Takengen | Lintas Gayo – Obyek wisata yang ada di seputaran Danau Lut Tawar Aceh Tengah, mendapat kritikan dari anggota DPRK Aceh Tengah. Hamzah Tun, dari PKB, meminta agar pemerintah meninjau ulang sejumlah obyek wisata di sana sesuai dengan Analisis Dampak Lingkungan (Amdal).
Menurut John, panggilan akrabnya, dalam keteranganya kepada Pers, Selasa (12/1/2016), menilai sejumlah obyek wisata di sana membawa dampak terhadap pencemaran lingkungan. Obyek wisata penginapan / taman rekreasi Ujung Paking di Kelitu. Obyek wisata di Ulung- Ulung Gegarang, apakah sudah sesuai dengan Amdal?
“Apakah obyek wisata Ujung Paking- Kelitu, Ulung- Ulung- Gegarang sudah memiliki Amdal. Hal ini sudah saya sampaikan pada persidangan resmi DPRK Aceh Tengah. Namun pemerintah masih mendiamkanya, seharusnya Amdalnya dalam melaksanakan pembangunan harus dikedepankan,” sebut John.
“ Kami sangat mendukung pemanfaatan seputar Danau Lut Tawar untuk obyek wisata, namun kita juga jangan mengabaikan sisi lainya, demi generasi penerus mendatang. Amdalnya bagaimana? Kalau sekedar dijadikan obyek wisata, lantas Amdalnya tidak diperhatikan, itu namanya sama saja merusak,” kata John yang gemar berpakaian dengan dada terbukanya ini disertai kalung giok.
“Kami minta pihak terkait bila ingin menyelamatkan danau demi masa depan cucu kita kelak, persoalan Amdal jangan diabaikan. Itu harus diutamakan. Siapapun yang memanfaatkan danau sebagai obyek wisata, persoalan Amdal harus dijadikan pedoman,” pintanya. (LG001)
