Banda Aceh | Lintas Gayo – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI kembali memberikan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) penggunaan anggaran tahun 2015.
Opini WTP ketujuh tersebut dinyatakan oleh Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Aceh, Mamam Abdurrahman, ditandai dengan penyerahan LHP tahun 2015 kepada Wakil Bupati Aceh Tengah Drs H Khairul Asmara dan Wakil Ketua DPRK Zulkarnain di Banda Aceh, Jumat sore (27/5/2016).
Sebelumnya pada tanggal 31 Maret 2016 lalu Bupati Aceh Tengah, Ir H Nasaruddin MM menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2015 dan diterima langsung oleh Kepala BPK RI Perwakilan Aceh, Maman Abdurrahman di Banda Aceh.
Secara berturut pada tahun 2007, 2008, 2009, 2010, kemudian 2012 dan 2014 Kabupaten Aceh Tengah juga menerima penghargaan yang sama. Sedangkan pada tahun 2011 dan 2013 hanya mendapat predikat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
Khairul Asmara didampingi Wakil Ketua DPRK Aceh Tengah Zulkarnain menyebutkan sesuai dengan LHP keuangan dari BPK RI wilayah Aceh, Kabupaten Aceh Tengah pada tahun 2015 masih mempertahankan predikat opini WTP dengan cukup baik.
Menurutnya capaian predikat opini WTP tersebut bukanlah kerja orang per orang, melainkan semua pihak baik DPRK Aceh Tengah, jajaran Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah dan dukungan masyarakat dataran tinggi Gayo Aceh Tengah.
“Prestasi WTP ini sangat luar biasa, ini tentu tidak terlepas dari hasil kerja keras semua pihak,” ucap Khairul.
Selain Kabupaten Aceh Tengah, pada kesempatan itu penghargaan yang sama juga diterima oleh Kota Banda Aceh, Nagan Raya, Aceh Barat dan Kabupaten Bener Meriah.
Penyerahan opini WTP itu dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum, Drs Rijaluddin MM, Inspektorat Aceh Tengah, M Thamrin Elasri, Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Arslan Abdul Wahab SE MM, Kepala Bappeda Zulkarnain, Kepala Dinas Cipta Karya Erwin ST MT, Kepala Dinas Bina Marga Khairuddin Yoes, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Rahmandi, dan Kepala Dinas Pendapatan, Syukuruddin.(Rel/Mika)