Kuliner Bakso di Takengen Mengandung Babi ?

Takengon | Lintas Gayo – Kuliner kegemaran banyak orang, Bakso,  yang beredar di Aceh Tengah terindikasi sebagian mengandung Babi. Jenis daging yang haram dikonsumsi ummat Islam.

Hal ini berdasarkan hasil pemeriksaan dan pengujian dari kegiatan surveilans/monitoring cemaran mikroba tanggal 29 Nov s/d 2 Des 2016 yang dilaksanakan oleh balai veteriner Medan dikabupaten Aceh Tengah pada penggilingan/penjual bakso sapi di Blangkolak II Positif BBCPCR ( Spesies Babi PCR Konvensional ).

Hal ini seperti tertuang dalam surat yang dilayangkan oleh Kepala Dinas  Pertanian Aceh Tengah tertanggal 24 Januari 2017 yang ditujukan pada Kepala Dinas Perdagangan koperasi dan UKM Aceh Tengah.

Drh. Rahmandi, selaku kepala dinas Pertanian Aceh Tengah membenarkan surat yang telah beredar di media sosial tersebut adalah surat yang beliau tandatangani. ” Benar, itu surat yang kami kirimkan ke Dinas Perdagangan koperasi dan UKM, karena kami ingin ini segera ditindaklanjuti. lengkap berikut hasil pemeriksaan nya  turut kami lampirkan”, tegasnya.

Surat dari Kadis Pertanian pada Kadis perdagangan Koperasi dan UKM, Terkait Bakso Babi

“Kami telah berkoordinasi dengan balai veteriner Medan, dan mereka merekomendasikan kami untuk menindaklanjuti hal ini, sehingga tentu karena usaha penggilingan tersebut adalah Usaha rumah tangga (UKM), maka kami teruskan pada dinas terkait”. Tambah Rahmandi.

Dari tanggal pengiriman surat, tertanggal 24 Januari 2017, Kasusnya ini sepertinya terlalu lambat ditangani, dan berimplikasi meresahkan masyarakat. ” Semoga Pemerintah tidak lambat tangani kasus ini, karena ini sangat fatal bila terlambat ditangani”, ujar Darma, seorang Warga yang sering mengkonsumsi jajanan bakso.

Menyikapi keterlambatan respons dinas terkait, Rahmandi menyatakan bahwa, ” Sesuai dengan ekspedisi surat tersebut, seharusnya hal itu sudah diterima dinas terkait. Langkah terdekat, besok ( 31/01/2017) akan diadakan rapat khusus masalah  ini dengan semua dinas terkait, termasuk MUI yang dipimpin Sekda Aceh Tengah”. Jelas Rahmandi.

Apakah semua bakso yang beredar di Aceh Tengah mengandung Babi ?. Hal ini Rahmandi belum bisa memastikan. ” terdapat kurang lebih 6 penggilingan daging ( bakso ) di Aceh Tengah, yang positif mengandung Babi yang di belangkolak  II,  lainnya negatif”, Ujarnya. ( Yhr/LG 008)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.