Takengen |Lintasgayo.com– Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar melantik Mukim Kota Takengon beserta empat reje (kepala kampung) dalam kecamatan Lut Tawar, Senin (7/1/2018), di gedung Ummi Pendopo Aceh Tengah.
Bupati dalam amanatnya mengharapkan kepada aparatur yang dilantik mampu menunjukkan cerminan Kota Takengon. “ Lut tawar itu cerminan kota Takengon. Masyarakat hetrogen, kompleks, dan penuh dinamika,” kata bupati.
“Bagaimana sikap dan prilaku masyarakat di Lut Tawar ini yang merupakan cerminan kota Takengon. Budaya hidup bersih, membangun kesadaran, menjaga dan melestarikan adat, serta memberi pelayanan yang baik, harus mampu dicerminkan,” sebutnya.
“Gayo itu dikenal dengan budayanya yang luhur. Bagaimana luhurnya adat budaya Gayo harus mampu kita cerminkan dalam aktifitas sehari hari. Mari kita bangun kebersamaan, kita galakan kembali gotong royong. Kita cerminkan Gayo itu berbudaya,” pinta bupati.
Pada hari ini sudah kita lakukan titahni reje. Mereka yang dilantik mengucapkan ikrar janji dalam bahasa Gayo, bupati juga memberikan perintah dalam bahasa Gayo. Petuah adat istiadat Gayo dalam melengkan, bukan hanya indah di dengar ketika diucapkan, namun memiliki makna tanggungjawab yang dalam.
Pada kesempatan itu, Shabela agar aparatur membangun desa dengan mengembangkan potensi yang ada. Kampung Bale misalnya, dengan destinasi wisata Bur Telege, dimana setiap tahunya dibanjiri manusia yang ingin menikmati pemandangan kota Takengon beserta danau dari atas puncak. Potensi itu yang harus dikembangkan.
Melihat potensi itu, Gubernur Aceh sudah menggagasi akan membangun home stay di sana yang akan dikelola oleh kampung. Dari home stay ini diharapkan kampung Bale akan mendapatkan masukan mencapai Rp 2 milyar dalam setahun.
Menurut Camat Lut Tawar, Agus Kasim, mereka yang dilantik itu 4 diantaranya termasuk mukim, karena sudah habis masa jabatanya. sementara Takengon Barat rejenya mengundurkan diri karena ikut menjadi calon legeslatif.
Mereka yang dilantik Bupati Aceh Tengah itu; M. Hatta kembali dipercayakan sebagai Mukim Kota Takengon. walau telah habis masa jabatanya, namun dalam sebuah pemilihan M hatta tetap dipercayakan sebagai mukim.
Masa jabatan mereka selama enam tahun sejak dilantik. Untuk Merah Mersa, salah seorang pernah menjadi kandidat bupati, Ir. Ismail dilantik menjadi reje. Dimana Bupati Aceh Tengah dan area pendopo masuk dalam wilayah kampung ini.
Zakaria dilantik menjadi Reje Takengon Barat, Ade Thermiara menjadi reje Bujang dan Radhika dilantik menjadi Reje One- One. (LG 03)