Saya mendoakan bapak bupati dan wakil bapak sehat selalu serta dalam lindungan Allah Swt. Mohon maaf bapak, beberapa hari ini kita dikejutkan adanya salah satu pendatang dari Jawa Barat ke Kampung Uning Pune, Kec. Putri Betung terjangkit Covid19, dengan alasan menjenguk istri. Kejadian ini cukup membuat satu kabupaten panik, bahkan kabupaten kita sekarang menjadi sorotan. Mungkin beberapa hari ini Bapak pasti capek sekali memikirkan rakyat. Kalau pun bapak nyenyak dan terlelap dalam tidur, saya yakin itu karena bapak sangat capek sekali.
Saya cukup terkejut membaca berita disalah satu media online, bahwa Kabupaten kita sempat ditegur oleh Kapolda Aceh atas kelalain kita dalam menanggapi dan menangani pasien yang terjangkit Covid19. Kita terkesan tidak memanfaatkan media teknologi dengan baik dan tidak terbuka ke publik. Semoga kejadian tersebut bisa menjadi pengalaman kita bersama agar lebih siaga dan kejadian ini tidak terulang lagi.
Akibat hal tersebut, 120 petugas kita diperbatasan dilakukan rapid test, sejumlah orang yang sempat berinteraksi dengan pasien terjangkit juga mendapat pemeriksaan kesehatan dan isolasi.
Ditengah kepanikan warga, beberapa dari sekian banyak rakyat bapak mempertanyakan langkah awal dan kebijakan Pemkab atas kejadian ini. Kok terkesan Pemkab cuek dan diam. Disaat seperti ini kehadiran pemimpin ditengah- tengah rakyat sangat dibutuhkan. Misalnya sosialisasi ke warga, agar masyarakat tetap tenang jangan panik berlebihan, pendirian posko disetiap desa, memperketat perbatasan jangan sampai kecolongan lagi. Mengecek kesiapan setiap desa dan kecamatan, pembatasan sosial, dipasar, warung kopi, serta mencari cara agar masyarakat dapat bertahan dimasa sulit seperti ini. Saya yakin hal tersebut bisa membuat rakyat bapak lebih tenang dan tidak panik. Mungkin semua yang tidak terduga sudah bapak disiapkan, mungkin karena masyarakat dirumah saja (Stay Athome). informasi tersebut tidak dapat diakses.
Inilah saatnya menunjukkan keserasian antara ekskutif dan legeslatif bekerja sama, saling bahu membahu, melawan musuh yang tidak kasat mata, jangan terkesan tidak akur.
Saya yakin bapak tidak sendiri mengemban tugas berat di pemerintahan disaat seperti ini, ada staff ahli (penasehat/tim task force ) Bupati yang selalu bisa diajak berpikir dan bekerja. Saya yakin mereka sangat loyal kepada bapak dan semoga hubungan baik antara mereka masih terjaga.
Dengan tulisan ini banyak tidak suka, tidak ada masalah, itu hak mereka. Tetapi perlu diingat saya sedang berusaha menjaga keluarga besar saya di Gayo Lues dan orang disekitar, agar tetap waspada terhindar dari bencana ini. Bisa saja karena kecerobohan orang lain yang menganggap sepele banyak yang menjadi korban. Karena saya sadar saya tidak ada kuasa dan titah untuk menginstruksikan yang langsung bisa direalisasikan. Pemerintahlah punya kuasa tersebut, maka dari itu saya berharap kepada pemkab, bagi yang membaca pesan ini mohon sampaikan kepada Bapak Bupati.
Mohon Maaf Tidak ada niat menggurui bapak Bupati, Sekali lagi saya Mohon maaf jika saya salah. Berijin/Terimakasih
Hormat Saya
Salihin Putra