Kadinsos Aceh: Penerima Paket Sembako Covid-19 di Luar Penerima PKH dan BPNT

Aceh Timur | lintasgayo.com  – Pemerintah Kabupaten Aceh Timur menerima 3.364 paket sembako darI Pemerintah Aceh untuk disalurkan kepada masyarakat miskin setempat yang perekomiannya terdampak akibat mewabahnya virus corona atau Covid-19.

Ribuan paket sembako tersebut diantarkan oleh Kepala Dinas Sosial Aceh, Alhudri, yang diterima langsung oleh Bupati Aceh Timur Hasballah HM Thaib di halaman kantor bupati setempat, Selasa 21 April 2020.

Alhudri dalam sambutannya mengatakan, paket sembako untuk masyarakat miskin terdampak Covid 19 ini jangan pernah sekali-kali untuk disalah gunakan atau memberikan kepada mereka yang tidak berhak menerima peket tersebut.

Menurut Alhudri, Plt Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah MT sangat mengharapkan agar paket sembako tersebut sedikit tidaknya dapat meringankan beban masyarakat miskin terdampak Covid-19 di Aceh Timur.

Akan tetapi perlu dicatat, kata Alhudri, bantuan paket sembako ini diperuntukkan kepada masyarakat diluar penerima bantuan pangan non tunai (BPNT) dan bantuan sosial program keluarga harapan (PKH), tujuannya agar bantuan yang diterima masyarakat merata.

Untuk diketahui, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) 2019, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Aceh Timur berjumlah 62.739 dari jumlah total penduduk sebanyak 436.081 setelah diakumulasi jumlah penerima bantuan dari BPNT, PKH dan paket sembako akibat wabah Covid-19, ada sebanyak 128.828 ribu jiwa masyarakat Aceh Timur yang telah dibantu pemerintah. Hal itu belum terhitung bantuan yang diterima dari alokasi anggaran daerah Aceh Timur Sendiri.

“Kami dari Pemerintah Provinsi Aceh menyalurkan paket sembako ini berdasarkan usulan nama yang diajukan oleh bupati/wali Kota yang tertuang dalam surat keputusan (SK), maka dari itu, jika ada temuan di lapangan, maka tanggung jawab pemangku kebijkan di tingkat daerah,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Alhudri, juga mengajak aparat penegak hukum di Aceh Timur agar melakukan pengawalan ketat saat proses penyaluran sehingga tidak terjadi penyelewengan di lapangan.

“Buntuti setiap relawan yang mengantar paket sembako ini ke setiap rumah, agar tidak terjadi penyelewengan,” tegas Alhudri.

Sementara itu, Bupati Hasballah mengaku sepakat dengan Kadinsos Alhudri. Menurut Hasballah pengawalan harus dilakukan agar paket sembako tersebut diberikan kepada yang berhak dan tidak terjadi tumpang tindih penerima.

“Saya sepakat dengan apa yang telah disampikan oleh kepala Dinas Sosial Aceh, panyaluran paket sembako harus dikawal oleh penegak hukum agar tidak terjadi penyelewengan,” ungkap pria yang kerap disapa Roky.

Roky juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Aceh atas bantuan paket sembako sebanyak 3.364 paket untuk masyarakat miskin terdampak Covid-19 di Aceh Timur.

“Salam hormat kepada Pak Gubernur dan Forkopimda Aceh, saya mengucapkan terimakasih, mudah-mudahan dengan kondisi hari ini kita dapat menghadpi masalah ini sama-sama. Mudah-mudahan Aceh Timur selamat dari penyakit yang membahayakan ini” kata Roky.

Hadir saat penyerahan paket sembako di Aceh Timur, Kabid linjamsos Dinsos Aceh Sya’baniar,SE, Kabid Rehsos Dinsos Aceh Isnandar AKS,MSi, Kapolres Aceh Timur, Kepala Dinas Sosial Aceh Timur beserta jajaran serta para pilar-pilar dinas sosial.[]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.