Redelong | Lintasgayo.com – Sekembalinya Anggota DPRK Bener Meriah dari Sumatera Utara, hari ini dengan jumlah 28 orang dilakukan Rafid Test terhadap 20 orang anggota DPRK dan pendamping 8 orang.
“Dalam hal ini telah dilakukan Rafid Test dengan hasil Non Reaktif, dan kalau memang ada hasilnya Reaktip akan ada tindak lanjut diisolasi selama 14 hari kedepannya,” ujar Riswandika.
Menurut Sekertariat Dewan Riswandika Putra,S.STP, MAP, kepada Lintasgayo.com, Senin 21/09/2020, bahwa hasil dari Rafid yang dilakukan terhadap 20 anggota DPRK dan 8 orang pendamping hasilnya Non Reaktif.
Dapat kami katakan, dan kami juga dari Sekertariat Dewan, ketua DPRK dan Anggota perlu diadakan Rafid Test agar proses agenda kegiatan Dewan tidak terkendala nantinya.
“Apabila ada yang Reaktip maka ada tindak lanjut akan mengadakan Swab terhadap anggota baik ketua maupun anggota. Apapun keputusan Daerah nantinya. Agar tidak ada kekawatiran dari kawan- kawan,” jelas Riswandika.
Disamping itu kegiatan Bimtek ini bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan ini juga sudah disahkan ditahun 2019, ketika dibahas awal dan sudah dijadwalkan sebelumnya.
“Ke depan kita akan mengkaji seluruh kegiatan dan agenda yang akan di laksanakan, kita akan menyiapkan fasilitas agar semua kegiatan dapat di lakukan di bener meriah,” jelas Riswandika.
Sama halnya yang disampaikan oleh Ketua DPRK Bener Meriah, M.Saleh, SE, terkait dengan adanya nanti anggota DPRK yang Reaktip tetap akan melaksanakan Swab, dan kita hari ini semua yang berangkat sudah di Rafid Test dengan hasil Non Reaktip.
Hal ini guna untuk menyakinkan para kawan-kawan pejabat, disaat dilaksanakan rapat kedepan di sidang Rapat Kerja Anggaran (RKA) akhir bulan September ini.(Putra Mandala/FG)
Comments are closed.