Redelong| lintasgayo.com – Puluhan anggota komunitas Kijang Toyota Gayo (KITOGA) menggelar gotong royong membersihkan semak belukar yang mengganggu pemandangan di tikungan legendaris Tajuk Enang-enang yang terletak di Jalan Takengon – Bireun kampung Arul Cincin kecamatan Pintu Rime Gayo.
Kegiatan gotong-royong swadaya ini dilakukan untuk menyembut hari jadi kabupaten Bener Meriah yang ke 16 tahun.
“Kegiatan ini merupakan inisiatip bersama dikarenakan Semak belukar sudah tampak rimbun di kanan kiri jalan ini,” kata Yusra Alfata, S. HI ketua KITOGA Sabtu (19/12/20).
Menurut Yusra, langkah ini dilakukan agar jalan yang di rintis di era sebelum merdeka ini tidak mengganggu pengguna jalan dalam berkendaraan. “Jadi agar jalan ini tampak terang dan pengguna jalan terhindar dari kecelakaan,” sambungnya.
Jalan ini, kata Yusra, menyimpan histori dan kenangan untuk generasi milineal. “Tulisan juga sudah tidak nampak, ini juga kita cat agar nampak dipandang dan dilihat oleh para pengendara saat melintas,” sebutnya.
Komunitas ini juga, sebut Kabid SDM Dinas Syari’at Islam kabupaten Bener Meriah akan terus mempromosikan Ekowisata khususnya Tajuk Enang-enang.
“Tajuk Enang Enang ini sudah menjadi Ikon Bener Meriah sejak tenpo dulu, tidak mungkin kita lupakan begitu saja,” tegas Wakil Ketua IPPEMATA Banda Aceh ini.
Keluarga besar KITOGA Bener Meriah mendukung nominasi 5 besar damaran baru ECO Village sebagai ekowisata terpopuler dan tugu Radio Rimba Raya di ajang anugerah pesona Indonesia.
“Untuk ECO Village sebagai ekowisata terpopuler dan tugu Radio Rimba Raya di ajang anugerah pesona Indonesia mari kita dukung bersama dengan voting sebanyak-banyaknya, semoga Damaran Eco Village dan tugu Radio Rimba Raya menjadi pemenang,” ajaknya.
Pantauan media ini dilapangan tampak Kabag Ops Polres Bener Meriah AKP Syabirin yang juga aktif sebagai anggota KITOGA. (Putra Mandala)
Comments are closed.