Redelong | Lintasgayo.com – Pasca bencana banjir bandang yang melanda Kampung Wih Durin Kecmatan Syiah Utama Kabupaten Bener Meriah yang terjadi pada Selasa (27/9) sekira pukul 17.15 WIB, mengakibatkan 2 (dua) jembatan penghubung putus total, dan beberapa kepala keluarga harus mengungsi ketempat yang lebih aman untuk sementara waktu.
Pemerintah daerah yang diwakili oleh Asisten 2 Bidang Ekonomi dan Pambangunan Sekdakab Bener Meriah drh. Sofyan bersama unsur Forkopimda terjun dan meninjau langsung lokasi serta mengecek langsung kondisi Kampung Wih Durin serta mengunjungi warga terdampak, Rabu (28/9/2022).
Asisten 2 drh. Sofyan di sela-sela kunjungan tersebut menyampaikan, hari Rabu kemarin jajaran Pemkab bersama unsur Fotkopimda Kabupaten Bener Meriah meninjau langsung pasca banjir bandang yang melanda Kampung Wih Durin Kecamatan Syiah Utama untuk melihat langsung dampak yang ditimbulkan oleh bencana ini, katanya.
“Kalau kita lihat dampak yang ditimbulkan memang cukup memprihatinkan, ada 2 (dua) jembatan penghubung antar kampung yang putus total, ini mengakibat beberapa keluarga terisolir, belum lagi dampak kerusakan terhadap rumah warga, lahan perkebunan dan pertanian mereka, namun kita tetap bersyukur karena bencana ini tidak menimbulkan korban jiwa,” papar drh. Sofyan.
Disampaikan oleh Asisten 2, Pj. Bupati bapak Drs. Haili Yoga, M.Si begitu mendapat laporan langsung bergerak cepat dengan mengambil langkah-langkah untuk secpat mungkin memulihkan keadaan, agar perekonomian masyarakat kebali berjalan lancar, salah satunya dengan segera memperbaiki jembatan yang putus. “Ini salah satu langkah yang diambil dengan menemui dan minta bantuan kepada proyek Multi Years Jln. Pondok Baru- Samar Kilang untuk membantu penanganan mengingat alat berat mereka berada terdekat dengan lokasi bencana,” jelas Asisten 2.
“Kepada mayarakat, Bapak Drs. Haili Yoga, M.Si selaku Pj. Bupati Bener Meriah menitip pesan melalui kami, kepada saudara kami yang tertimpa muisbah jangan merasa sedih dan merasa tidak diperhatikan, Insyallah itu tidak ada sama sekali, Pemerintah akan tetap dan selalu hadir ditengah-tengah masyarakatnya, baik senang apalagi dalam keadaan susah seperti sekarang ini,” tegas drh. Sofyan menyampaikan pesan Pj. Bupati.
Drh. Sofyan juga menjelaskan tentang kerusakan yang diakibatkan oleh bencana banjir bandang di Kampung Wih Durin itu, dimana berdasarkan pantauan di lapangan, terdapat 4 titik kerusakan jalan dengan rincian, 2 jembatan putus total, 1 jembatan tergerus dan 1 titik setengah badan jalan mengalami longsor.
“Atas inisiatif masyarakt setempat, warga sudah melaksanakan gotong royong, dan Alhamdulillah sekarang ini untuk kendaraan roda 2 sudah bisa melintasi jalan tersebut,” katanya.
Ditambahkan oleh Asisten 2 itu, sementara berdasarkan hasil koordinasi bersama, maka satu titik yang mengalami kerusakan relatif berat akan dibantu oleh poyek multi years dan selebihnya akan mengunakan pembiayaan tanggap darurat bencana dari pemerintah daerah melalui BPBD.
“Sedangkan untuk memperkuat cadangan bahan pangan di kampung ini, Pemerintah daerah melalui BPBD juga menyerahkan stok penyangga bahan pangan ke reje kampung untuk dapat di gunakan sewaktu-waktu bila terjadi bencana kembali mengingat saat ini kita sudah memasuki musim penghujan,”jelasnya.
Tampak hadir mendamping Asisten 2 Kalak BPBD Kabupaten Bener Meriah Safriadi, S.Pd, M.Pd bersama Kabid Kedaruratan Anwar Sahdi, S.TP, M.Si, Camat Syiah Utama Mustakim, S.I.Kom, Danramil bersama Babinsa, Bhabinkamtibmas, aparatu kempung setempat. (*)
Comments are closed.