Pemda Bener Meriah Jangan Tutup Mata Soal Kekerasan Perempuan dan Anak

Mulyani Ketua Himabem-SU (Foto: Dok)

Bener Meriah | Lintasgayo.com- Ketua umum Himabem-Su Mulyani menyayangkan bener meriah tidak pernah serius menyelesaikan soal kasus kekerasan terhadap perempuan ibu dan anak hingga saat ini.

Baru baru ini kasus pencabulan di Bener Meriah terjadi oleh seorang kakek yang tega meruda paksa seorang anak yang masih duduk di bangku SMA  diketahui korban tersebut masih sebagai cucu kandung, Pemda jangan Tutup Mata soal Kekerasan Perempuan dan anak. Hal seperti ini cukup di sayangkan selalu terjadi di bener meriah dan tidak ada tindakan dan upaya dari pemerintah untuk mengurangi dan mencegah terjadinya perbuatan tercela tersebut ungkap mulyani.

Ketua Himabem tersebut juga menyampaikan, kalau Himabem-Su dari masa kepengurusan yang lalu juga sering mengampanyekan soal kekerasan terhadap perempuan dan anak di bener meriah untuk di selesaikan secara konfrensif dan serius oleh pemerintah Bener Meriah  saat ini di pimpin langsung oleh Plt Bupati Ir. Mohd Tanwir haruslah bertindak dan membuat gebrakan yang serius untuk menetralisir kasus kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak ini.

Kami dari Himabem-Su mendesak keras pemerintah bener meriah melalui dinas terkait PPPAKB untuk serius dan tidak hanya sekedar program-program seremonial saja, sehingga tidak berdampak langsung ke masyarkat khususnya di kalangan generasi muda kita. Masak iya kampanye soal perlindungan perempuan dan anak pemerintah Bener Meriah kalah getolnya dengan kami yang hanya lembaga kemahasiswaan dan tanpa ada anggaran dari negara. Ungkap Mulyani

Mulyani menambahkan sangat menyayangkan jika pemerintah hari ini hanya sibuk soal persiapan PILKADA saja, padahal Kan ada dinas-dinas terkait yang fungsionalnya berbeda-beda seperti dinas PPPAKB yang memang tugasnya untuk hal-hal seperti ini.

Jika pemerintah bener meriah masih bingung bagaimana cara dan upaya apa yang dapat di lakukan Untuk mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak ini, kami siap membantu  pemerintah untuk bisa turun langsung ke lapangan. Itu pun kalau mereka mau kan sekarang seolah pemerintah bener meriah seperti tutup mata dengan tugasnya sendiri. Pungkasnya.****

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.