Takengon | lintasgayo. com – Penyakit yang menyerang tanama Kopi di dataran Tinggi Gayo beberapa dekade ini sangat mengkhawatirkan salah satunya
Penggerek Buah Kopi (PBkO).
Hama penyakit PBkO atau Hypothenemus hampel adalah ancaman serius bagi produksi kopi Arabika di dataran tinggi Tanoh Gayo, dampaknya dari hama ini produksi kopi akan menurun drastis.
Dalam mengatasi permasalah ini Pemerintah Kampung Lelabu kecamatan Bebesen berkerja sama dengan pemerintah Kabupaten Aceh Tengah melalui Dinas perkebunan mengadakan pelatihan Pembuatan Obat Tricodrama sp.dan Bavora Bassiana ,Sp dalam upaya pengendalian hama penggerek buah kopi dan pembuatan pemberantasan jamur akar (JAb) untuk kopi Arabika Gayo yang berlangsung Kamis (31/10).
Fauzi ketua RGM Kampung Lelabu kecamatan Bebesen menyampaikan bahwasanya pelatih ini sebagai upaya menjaga sekaligus menambah pengetahuan tetang pentingnya merawat dan meningkatkan produksi kopi Gayo.
“Dengan adanya pelatih ini kiranya bisa berdampak baik bagi pencegahan hama kopi Gayo sehingga bisa meningkatkan jumlah produksi kopi untuk kesejahteraan petani”. Ujar Fauzi di sela pembukaan acara.
Dirincikannya kegiatan pelatih ini dapat berlangsung berkat kerjasama dengan Dinas Perkebunan Aceh Tengah yang melibatkan kelompok Tani (poktan) dengan mengikut sertakan pengurus dan anggota yang ada di Kampung Lelabu, dengan mengunakan alokasi anggaran Desa tahun 2024.
Sementara itu Kabid Perbenihan Pruduksi dan Perlindungan Mahafitra Sp.MM. menyampaikan untuk mengurangi serangan hama BPkO ini petani harus bersungguh-sungguh dan tempat cara mengatasi ancaman dari hama, sehingga apa yang kita khawatirkan penurunan produksi tidak terjadi.
“Tampa kita sadari ancaman hama BPkO sangat merugikan petani, untuk mengatasinya petani harus bersungguh sungguh – sungguh dan tepat sasaran dalam mengatasinya” Ungkap Mahafita
Semantara itu dalam pelatihan,
Khairani SP. selalu kepala seksi perlindungan tanaman Aceh Tengah memberikan materi cara pembuatan obat Metabolik Sekunder (MS). Tricoderma, SP dan Beuvoriabassina, SP, dimana bahan untuk kegiatan kelompok tani kampung Lelabu secara langsung di praktekan serta di berikan juga teknis pengaplikasian pemakaian obat MS tersebut ke lapangan.
Metode penyemprotan pada tanaman kopi untuk menangulagi hama PBKo dan kedua teknis penginpusan melalui akar tanaman kopi, yang terserang Jamur Akar pada tanaman kopi. (LG010/Zan.KG)