“Mengantar Nyawa Ke Pusat Gempa” (II)Citizen Jurnalism, Gayo, Lintas Gayo Terbaru, Lintas Gayo Terkini, Rubrik, Sejarah, Sosok|Tuesday, 16 July 2013Saturday, 31 October 2015by LG 12Demi Serempah Bekopun “Terbang” MEMBUKA Desa Serempah tidaklah mudah. Titik longsor berserakan.
Bukan Perempuan Biasa ICitizen Jurnalism, Lintas Gayo Terbaru, Lintas Gayo Terkini, Sosok|Tuesday, 16 July 2013by Lintas GayoKisah ini merupakan kisah nyata yang dialami seorang Pria berusia 43 Tahun,
“Mengantar Nyawa Ke Pusat Gempa” (1)Citizen Jurnalism, Lintas Gayo Terbaru, Lintas Gayo Terkini, Sejarah, Sosok|Monday, 15 July 2013Friday, 30 October 2015by Lintas GayoTulisan ini memuat kisah yang tersembunyi yang tidak diangkat ke permukan. Wartawan
Gempa Aceh : Ramadhan Tanpa Rumah IbadahCitizen Jurnalism, Lingkungan, Lintas Gayo Terbaru, Lintas Gayo Terkini, Ramadhan, Warta|Monday, 15 July 2013Tuesday, 1 July 2014by Lintas GayoCatatan : Muhammad Syukri Rumah ibadah, seperti masjid, menasah dan mushala merupakan
Tersisa Kado, Aqila dapat Ganti BajuCitizen Jurnalism, Lingkungan, Lintas Gayo Terbaru, Lintas Gayo Terkini, Warta|Wednesday, 10 July 2013by Lintas GayoTakengen | Lintas Gayo – Tenda Pengungsian nomor 11 ,yang terdiri dari
Pengungsi Butuh MCKCitizen Jurnalism, Lintas Gayo Terbaru, Lintas Gayo Terkini, Sosial Budaya, Warta|Monday, 8 July 2013by Iqoni RSTakengen | Lintas Gayo – Pada hari Minggu (7/7/13) saat kami melanjutkan
Petualangan Melintasi Bur Origon – Samar KilangAceh Tengah, Citizen Jurnalism, Gayo, Lintas Gayo Terbaru, Wisata|Thursday, 30 May 2013by Lintas GayoCatatan: Maharadi PEMANDANGAN perbukitan dan hutan perawan yang indah. Semuanya tampak alami,
Redelong Institute: Seribu Bukit Harus Lahirkan Seribu Pemuda KreatifCitizen Jurnalism, Lintas Gayo Terbaru, Lintas Gayo Terkini, Rubrik, Varia, Warta|Thursday, 16 May 2013by Lintas Gayo Dalam rangka pemberdayaan generasi muda Kabupaten Gayo Lues Yayasan Redelong
Bencana AlamCitizen Jurnalism, Lingkungan, Lintas Gayo Terbaru, Rubrik|Wednesday, 15 May 2013by Lintas GayoOleh: Armi Arija* BEBERAPA hari yang lalu saya beserta tiga orang teman