Sejenak Bersama Rafly Kande Di Kuta RadjaCitizen Jurnalism, Lintas Gayo Terbaru, Rubrik|Tuesday, 23 April 2013by Lintas GayoCatatan: Tarmizi Age* SELASA 16 April 2013 di sebuah warung kopi di
SMA 15 Takengon, Bayi Segudang PrestasiCitizen Jurnalism, Lintas Gayo Terbaru, Pendidikan, Rubrik, Sosok|Saturday, 20 April 2013Saturday, 20 April 2013by Lintas GayoCatatan: Drs.Rahmadi,M.Pd IBARAT bayi, sekolah ini masih golongan balita. Namun, meskipun Balita,
Surat Terbuka untuk Para Mahasiswa, dari Ayah-BundaCitizen Jurnalism, Lintas Gayo Terbaru, Pendidikan, Rubrik|Monday, 18 March 2013by Lintas GayoOleh: Ismail Gayo ANAKKU… Sudah lama kupendam di dalam hati, derita yang
Aceh Butuh Persediaan Lumbung Pangan yang MencukupiCitizen Jurnalism, Lintas Gayo Terbaru, Rubrik|Saturday, 16 March 2013Saturday, 16 March 2013by Lintas GayoOleh: Tarmizi Age (Mukarram)* MASALAH pangan adalah masalah kita, maka dengan itu
Randa Gajali, Juru Parkir yang Disiplin Peraih ‘Takengen Award 1’Citizen Jurnalism, Lintas Gayo Terbaru, Rubrik, Sosok|Saturday, 23 February 2013Saturday, 23 February 2013by Lintas GayoSEBAGAI suatu profesi pekerjaan tukang parkir memiliki tugas untuk menjaga mobil maupun
Singapore, Lalu Lintas yang TeraturCitizen Jurnalism, Lintas Gayo Terbaru, Rubrik|Sunday, 17 February 2013Sunday, 17 February 2013by Lintas GayoLaporan: Said Syahrul Rahmad,SH* dari Singapore PADA Selasa (12/2/13), saya bergerak dari
Humor PendidikanCitizen Jurnalism, Lintas Gayo Terbaru, Rubrik, Suara Pembaca|Saturday, 16 February 2013by Lintas GayoCoretan: Zuhra Ruhmi* PADA suatu hari ada seorang guru disebuah sekolah yang
Kasum, Semoga Kisah Ini tidak Sesingkat Pertemuan KitaCitizen Jurnalism, Kesehatan, Lintas Gayo Terbaru, Rubrik, Sosok|Thursday, 7 February 2013Thursday, 7 February 2013by Lintas GayoCatatan: Yunura* KASUM, seorang gadis remaja berumur 12 tahun adalah satu-satunya alasan
Murah di Harga, Mahal di TimbanganCitizen Jurnalism, Lintas Gayo Terbaru, Puisi, Rubrik|Friday, 1 February 2013by Lintas GayoSebuah cerita mini Oleh: Novarizqa Saifoeddin* KONON, setelah media memberitakan adanya bom