Terkait pemberitaan Lintasgayo.com pada tanggal 24 Oktober 2014 tentang bantahan Bupati Aceh Tengah, melalui Humas Pemkab Aceh Tengah mengenai rilis yang dikirim GeRAK Gayo sebelumnya.
Kami sangat apresiasi kepada media lintasgayo.com yang telah memberitakan rilis yang kami kirim, sesungguhnya kami sangat menyesalkan sikap Bupati Aceh Tengah melalui Humas Pemkab Aceh Tengah, yang terkesan mengintervensi pemberitaan media. Jika memang merasa dirugikan maka ada ruang hak Jawab yang disediakan dan bisa langsung mengkonfirmsi kepada GeRAK Gayo yang sangat jelas kami cantumkan Nomor HP dan nama Badan Pekerja GeRAK Gayo.
Terkait bantahan Humas Pemkab Aceh Tengah tentang rilis yang kami kirimkan yang kemudian di muat pada media ini, perlu kami jelaskan beberapa fakta yang menggugah hati. Diantaranya setelah media ini memberitakan tentang Marwansyah penderita tumor ganas, barulah Bupati Aceh Tengah “kebakaran Jenggot” dan kesan kurang bijaknya bupati sangat terlihat.
Bahwa menurut Humas Pemkab Aceh Tengah adanya kesan lempar batu sembunyi tangan, kami menyarankan Humas untuk bisa belajar lebih baik lagi soal makna yang terkandung di dalam kata-kata yang dilontarkan.
Bahwa faktanya GeRAK Gayo tidak lempar batu sembunyi tangan, identitas kami jelas. Persoalan yang kami angkat kepermukaan juga jelas. Justru kesannya setelah pemberitaan massif soal tertutupnya mati hati Bupati Aceh Tengah barulah kemudian Bupati Aceh Tengah melakukan pencitraan dan seolah-olah sudah sangat membantu korban dengan sekuat tenaganya. Padahal sama sekali tidak demikian, sudah saatnya bupati meninggalkan kesan pencitraan.
Bahwa fakta korban tumor ganas sama sekali tidak mendapatkan perlakukan Istimewa baik dari Pemerintah daerah, maupun saat berada di Rumah Sakit Datu Beru Takengen. Seharusnya dengan ketidakmampuan keluarga korban dan dengan derita tumor yang semakin parah, harusnya Bupati Aceh Tengah sedikit membuka mata hati untuk dapat memperlakukan Marwansyah dengan istimewa.
Kami menyarankan kepada Bupati Aceh Tengah untuk dapat Istiqamah dalam menenerima kritik, karena satu-satunya yang dapat diandalkan adalah media yang pro terhadap penderitaan rakyat,dengan harapan bupati dapat membuka mata hatinya serta dapat terjun langsung membantu rakyatnya, sehingga terkesan bupati Aceh Tengah tidak hanya menunggu laporan dari balik meja dan selalu mendelegasikan masalah kepada pemerintahan di bawahnya.
Cobalah Bupati sedikit browsing soal kepemimpinan Umar Bin Khatab. Sesekali terimalah pemberitaan yang tidak menonjolkan kesan pencitraan, sebagian besar masyarakat Aceh Tengah juga lelah, jika pemberitaan selalu menonjolkan sisi positif dari seorang Bupati. Masih banyak permasalahan dan penderitaan rakyat yang tidak diekspose.
Demikian, klarifikasi dan fakta ini kami saran dan tujukan Kepada Humas Pemkab Aceh Tengah untuk dapat diteruskan kepada Bupati Aceh Tengah.
Kepada Media Lintasgayo.com kami sangat bersyukur dan sangat mengapresiasi media ini. Karena ditengah banyaknya media, media lintasgayo.com masih peduli terhadap pemberitaan yang pro kepada masyarakat bawah yang tidak memiliki akses yang luas dan kesempatan yang sama seperti Bupati.
Percaya atau tidak setelah massifnya pemberitaan media dan protes dan media sosial, barulah Bupati Aceh Tengah sedikit bergerak untuk membantu dan tentunya gerakan massif dari masyarakat untuk membantu adinda kita Marwansyah. Kami percaya dan meyakini berkat pemberitaan media ini semua orang kini sedang bergerak untuk membantu Marwansyah. Semoga Media ini selalu istiqamah dalam memberitakan kebenaran.
Takengen, 25 Oktober 2014
Satria Darmawan
Badan Pekerja
Berita terkait : Kabag Humas Bantah “ Bupati Tutup Mata Terhadap Korban Tumor Ganas”
**“Bupati Tutup Mata Terhadap Penderita Tumor Ganas”.
*** Pemerintah Sudah Perhatian Marwansyah Sejak 2013