Jakarta | Lintas Gayo : Salah satu hikmah silaturrahmi masyarakat Gayo di Asrama Lut Tawar, Jum’at (2/6) adalah ikut sertanya pemuda, pelajar, dan mahasiswa tanoh Gayo yang ada di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (JABODETABEK) Usai acara tersebut, pemuda, pelajar, dan mahasiswa yang hadir pun membentuk organisasi yang bisa mewadahi mereka.
Selama ini, silaturrahmi antar beru-bujang Gayo di Jabodetabek sangat minim sekali. Sehingga, mereka tidak saling mengenal satu sama lain. Kalau kondisi ini dibiarkan, maka apatisme akan semakin menggejala di tubuh generasi muda/penerus Gayo. Pada akhirnya, akan merugikan proses kaderisasi dan regenerasi beru-bujang itu sendiri, jelas Ikmal Gopi, yang tinggal di Asrama Lut Tawar.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir beberapa pengurus Ikatan Musara Gayo, diantaranya Muchtaruddin, MBA (Sekretaris Musara Gayo), Iwan Rahmat (Bidang Pemuda, Olah Raga, dan Budaya), Bakri Gayo (Bidang Usaha), dan Yusradi Usman al-Gayoni (Bidang Pendidikan). Juga, perwakilan mahasiswa dari Yogyakarta dan Malang.
“Dalam rapat kerja pengurus Musara Gayo, pembetukan wadah ini merupakan salah satu program kerja Musara Gayo periode ini. Syukur alhamdulillah, adik-adik di sini sudah berinisiasi. Kami, pengurus Musara Gayo sangat mendukung wadah ini nantinya,” ungkap Muchtaruddin.
Dan saat pemilihan berlangsung, secara aklamasi, peserta yang hadir sepakat menunjuk Win Noto Gayo sebagai Ketua. Dalam keterangannya, Noto di Jakarta, Senin (6/6) mengatakan akan segera berkonsolidasi dengan teman-teman yang lain. “Paling tidak, kita mulai mendata kembali pemuda, pelajar, dan mahasiswa yang ada di Jabodetabek asal tanoh Gayo,” ujar Noto yang saat ini kuliah di Universitas Islam Attahiriah Jakarta (Win Kin Tawar)
Maju terus gayoku. Ittihadul muslimin quwwatun