Bener Kelifah | Lintas Gayo – Sekjen Forum Bersama Mahasiswa Poros Leuser (FBMPL) yang terdiri dari mahasiswa Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Aceh Singkil dan Subulussalam mengeluhkan birokrasi yang berbelit-belit dan pemotongan dana proposal yang telah disetujui pimpinan.
Hal ini diungkapkan Waladan Yoga, Sekjen FBMPL saat memberikan kata sambutan pada acara pembukaan bakti sosial, yang direncanakan di 6 kabupaten wilayah tengah provinsi Aceh. “Kami sangat menyayangkan ada pemotongan dana untuk mahasiswa di Biro Kesra Aceh”, keluh Waladan di Ponpes Darusa’adah, Rabu (2/11/2011). Tambahnya, bagaimana dana yang sudah diposisikan oleh pimpinan bisa dipotong oleh bawahan.
Waladan juga mengkritisi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bener Meriah, bahwa saat memberikan disposisi terlalu berbelit-belit karena harus ke asisten 1, 2 hingga asisten 3. Dan proposal terkadang diparaf oleh asisten setdakab di dapur. “kami menyadari selaku mahasiswa bahwa ini salah, untuk itu kami minta Bupati untuk dapat menertibkannya,” pinta Waladan yang mengatakan mendukung Pemilu Kada tepat waktu (sesuai peraturan KIP Aceh-red).
Bupati Bener Meriah, menjawab keluhan mahasiswa bahwa semua adalah system birokrasi, “itu adalah prosedur, karena kami juga diperiksa oleh pemeriksa keuangan. Namun kami tetap bantu meski terkadang mengunakan uang pribadi,” jelas Ir. Tagore Abu Bakar.
Sedangkan Gubernur Aceh, mengatakan bahwa pemotongan dana bantuan tersebut dimungkinkan “dipotong” oleh Biro Kersa karena kekurangan dana. Bahwa sampai saat ini Pemerintah Aceh defisit Rp. 1.3 M untuk proposal yang diajukan dari seluruh Aceh kepada Gubernur maupun Wakil Gubernur.
Dana bantuan dari Pemerintah Aceh belum dikucurkan hingga kini. “Dana bantuan untuk Forum Mahasiswa Poros Leuser yang didisposisikan Rp. 200 Juta, namun ada pemotongan Rp. 50 juta, mungkin kekurangan kas di Biro Kesra. Namun kalau kwitansi disuruh tandatangan Rp. 200 juta berarti itu korupsi,” pungkas Irwandi seraya meminta mahasiswa harap bersabar karena dana belum diterima. (Wyra)