Dukungan Penerbitan Versi Cetak Lintas Gayo, Meluas

Redelong | Lintas Gayo – Sejumlah kalangan merespon positif adanya usulan penerbitan berita, tulisan dan foto versi cetak dari Lintas Gayo baik berupa tabloid maupun majalah.

Seperti diungkapkan Syaiful Hadi, tokoh masyarakat Gayo yang berdiam di Medan Sumatera, beberapa hari lalu menyatakan respon positifnya terhadap rencana penerbitan tabloid atau majalah Lintas Gayo. “Ide bagus dan perlu ditindaklanjuti mengingat selama ini Lintas Gayo sudah bisa konsisten dalam meng-update berita setiap harinya yang didukung dengan banyaknya tulisan yang masuk,” kata Syaiful Hadi melalui sambungan telepon selularnya.

Untuk mematangkan ide tersebut, sosok yang sempat menjadi wartawan di salah satu media terkenal terbitan Sumatera Utara ini mengundang sejumlah penggagas penerbitan tabloid atau majalah Lintas Gayo ke Medan Sumut. “Jika rekan-rekan dari Lintas Gayo sudah memutuskan akan dilaksanakannya rencana tersebut, maka silahkan datang ke Medan, disini akan kita bahas dan ditindaklanjuti ide tersebut, saya akan bantu sebisa saya,” ujarnya bernada gembira.

Syaiful Hadi

Senada dengan Syaiful Hadi, mantan wartawan di ibukota Jakarta yang juga mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Wilayah Linge, Fauzan Azima juga menyatakan kesiapannya mendukung rencana penerbitan tabloid atau majalah Lintas Gayo.

Menurutnya, sudah saatnya ada media berbasis Gayo dengan misi pencerdasan bukan sekedar penyampai informasi semata. “Banyak hal yang harus kita ketahui dan orang lain fahami tentang Gayo dan amatan saya Lintas Gayo sudah melakukan upaya itu. Bagaimana Gayo dengan segala sisinya sudah mulai lebih diketahui oleh pihak lain, khususnya pembaca berita online,” ujar Fauzan Azima seraya menegaskan dengan saling memahami maka celah perpecahan akan semakin sempit.

Selain itu, dari amatan Kepala Badan Pengelola Ekosistem Leuser (BPKEL) ini, sejak beroperasinya situs berita Lintas Gayo bakat-bakat menulis dari sejumlah kalangan mulai bermunculan. “Saya amati banyak tulisan dari rekan-rekan yang dimuat di situs tersebut. Dan ini positif untuk Gayo yang selama ini miskin dokumentasi serta minimnya penulis,” pungkasnya.

Terkait rencana penerbitan media cetak Lintas Gayo, menurut pengakuan salah seorang pendiri Lintas Gayo, Khalisuddin, memang sejak awal sudah ada niat untuk itu, namun karena sejumlah kendala terkait Sumber Daya Manusia (SDM) serta tidak adanya sumber dana yang jelas maka rencana pencetakan tersebut tertunda walau sudah satu tahun Lintas Gayo berdiri, Oktober 2010 lalu.

Fauzan Azima

“Kami masih menggodok rencana ini sematang mungkin dan sudah banyak pihak yang mengusulkan dan mendesak agar diterbitkan versi cetak, mohon do’a agar terwujud secepatnya,” harap Khalisuddin.

Salah satu usulan bernada desakan agar segera diterbitkannya versi cetak Lintas Gayo diungkapkan dalam surat dari salah seorang pembaca Lintas Gayo, Muhammad Syukri beberapa waktu lalu yang mempertanyakan kapan diterbitkannya media cetak Lintas Gayo. (Wein Mutuah)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.