TOMAT Cherry adalah suatu jenis tomat yang memiliki ukuran lebih kecil dari jenis tomat biasa yang kita kenal pada umumnya. Kalau sudah matang tomat ini berwarna sangat merah, bentuknya yang kecil dan seperti buah Cherry merah karena inilah orang sering menyebutnya “Red Tomat Cherry”.
Tomat Cherry yang biasa dipakai untuk hiasan pada masakan saat disajikan atau dipakai pada Salad. Di mana mereka tumbuh seperti rumput liar di bawah kondisi yang tepat.Tomat Cherry cocok di tanam pada daerah ketinggian 600-1500 m dan bersuhu 17 -28 derajat Celcius.Tomat Cherry selain ukurannya yang mini memiliki semua kandungan tomat seperti rendah sodium , sangat rendah lemak jenuh dan kolesterol. Tomat merupakan sumber yang baik dari Vitamin A, Vitamin B6, Vitamin C, Vitamin E, Vitamin K, Thiamin, Niacin, Folat, Magnesium, Kalium, Mangan, Fosfor dan Tembaga, dan juga sumber besar dari serat.
Takengon yang memiliki ketinggian 1.200 meter dari permukaan laut dengan suhu rata-rata sekitar 18- 20 derajat celcius sangat cocok di tanam tomat Cherry. Tomat Cherry di Takengon lebih di kenal dengan Terong Padul, biasa di tanam lahan kosong seputaran rumah, di dalam polybag dan tumbuh liar di lahan-lahan kosong yang tanahnya kondisinya baik.
Untuk saat ini Terong Padul juga bisa ditemukan di pasar tradisional seputaran Takengon dengan membeli Rp. 5.000 per katoknya. Penanamannya pun tidak sebegitu rumit dan tanpa penanganan khusus seperti tomat biasa, hanya dengan menaburkan biji Terong Padul yang telah matang ke media yang telah disediakan,tak perlu memikirkan pupuk dalam umur 2 bulan si Terong Padulpun sudah mulai meninggi hanya perlu pepantiren (karu penyanggah-red) dan dalam waktu 3 bulan si merah mungil pun dapat dipanen.
Bagi masyarakat Gayo Terong Padul di pakai sebagai pelengkap dalam sajian menu khas Gayo seperti masam jeng dan pengat, sehingga tanpa Terong Padul masakan inipun akan kurang terasa lengkap .
Trong padul dimasukkan ke menu masam jeng dan pengat saat masakan itu akan segera matang, beda saat trong padul ini jika disajikan dalam bentuk cecah. Terong Padul langsung dimakan mentah-mentah dengan cara di iris-iris dan di ulek dengan cabe rawit, bawang merah, terasi dan sedikit empan (andalipan:Karo-red).
Sebagian masyarakat ada juga yang menyedu Terong Padul terlebih dahulu baru dibuat cecah. namun tanpa melupakan pelengkapnya pujuk jepang (labu Jepang-red) yang direbus.
Masyarakat Gayo Tidak hanya menggunakan buah dari tanaman tomat Cherry ini, namun daun tanaman ini sering digunakan sebagai obat sakit gigi, dengan cara daun tomat Cherry yang masih muda di campurkan dengan kapur sirih kemudian dilayukan menggunakan kedua telapak tangan (puyu:Gayo-red) lalu di usap ke pipi.
(Rahma Umar/03)
.