Jamur Ujung | Lintas Gayo ā Hingga sore ini, kebakaran yang menghanguskan beberapa rumah penduduk di Kampung Jamur Ujung ā Bener Meriah, belum diketahui secara pasti penyebabnya. (11/03/2012)
Pasca tragedi ludesnya 10 rumah penduduk di Jl. Bireuen ā Takengon, kemarin (10/03/2012), hingga kini masih meninggalkan misteri bagi para korban, apa penyebab kebakaran itu terjadi. āKami tidak tahu penyebabnya. Namun, saat kejadian kami melihat api berasal dari salah satu rumah penduduk yang telah ditinggalkan selama enam bulanā, ujar Hasbuna, Kepala Desa Jamur Ujung.
Hal ini dibenarkan salah seorang warga Jamur Ujung, Aman Afis. Menurutnya, kebakaran tersebut sangat misterius. Bahkan, sebagian besar warga yang rumahnya terbakar tersebutĀ juga tidak mengetahui secara pasti penyebab kebakaran.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mengusut penyebab kebakaran yang terjadi pada sore kemarin itu. Sedangkan masyarakat dan para korban mulai membersihkan dan mencari sisa harta benda yang masih dapat digunakan.
Data yang diperoleh Lintas Gayo, warga yang menjadi korban kebakaran adalah Nasruddin (45), Jamaluddin (55, Darmawan (33), Abdullah (33), Muzakir (35), Muchtar (55), Muchlis (33), Raja (25) dan Irman Syahputra (27). Sedangkan korban yang terkena imbas antara lain; Ā Zulkifli (22), M. Yusuf (60), Musliadi (27), Fatimah (65), M. Yusuf Bali (60), Ahmad Kabrawi (35), Yusrizal Faimi (35), Sugianto (33), Adi (60) dan Samsul Bahri (33).
Para korban tersebut kini mengungsi di mesjid setempat yang telah dijadikan sebagai posko. Namun ada juga yang memilih rumah sanak family untuk berteduh sementara sebelum rumah mereka dibangun kembali.
Selain itu, warga yang rumahnya terbakar telah mendapat bantuan sembako, selimut dan kebutuhan sehari-hari lainnya. Selain bantuan tersebut, para korban juga memperoleh bantuan uang masing-masing Rp. 1 juta, sedangkan warga yang terkena imbas memperoleh Rp. 500 ribu yang diserahkan langsung oleh T. Ā Islah selaku Pejabat Bupati (Pj) Bener Meriah. Bahkan calon Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, juga memberikan bantuan tunai Rp. 10 juta. (Fazri/red.06)