Takengen| Lintas Gayo – Suasana lengang tampak di lokasi Rumah Sakit Umum Datu Beru Takengon pada saat hari pemilihan Senin (09-04-12). Tidak tampak satu pun petugas untuk melaksanakan pemilihan bagi warga yang sedang terbaring sakit dirumah sakit ini.
Maisyarah warga Kampung Uring Kecamatan Pegasing yang terbaring sakit di ruang kebidanan mengaku belum ada petugas yang datang melaksanakan pemilihan, begitu juga dengan Mardiana warga Kampung Pendere Kecamatan Bebesen.
Petugas jaga diruang kebidanan juga belum melihat adanya petugas atau panitia pemilihan yang datang sejak pagi. Ia juga mengaku tidak mendapatkan kartu panggilan pemilihan dari Desanya yaitu Desa Kemili Kecamatan Bebesen.
Suasana lengang tampak diseluruh ruangan di rumah sakit ini. Ruang Laboratorium yang biasanya ramai dikunjungi untuk melihat hasil tes juga terlihat sepi, hanya ada 2 petugas piket. Para pasien mengatakan biasanya ada petugas atau panitia pemilihan yang datang, tapi menjelang pukul 11.00 siang ini belum adasatu petugas pun yang datang.
Suasana yang sama juga terlihat di ruang THT, hanya ada dua petugas piket diruangan ini. Dua orang petugas piket yang tidak mau disebutkan namanya ini juga mengatakan hingga pukul 11.20 WIB belum ada tanda-tanda petugas pemilihan yang datang.
“Kami juga tidak tahu apakah ada, karena tidak ada surat atau keterangan apapun apakah mereka akan hadir untuk melaksanakan pemilihan bagi warga yang sakit,” ujar seorang petugas medis.
Dr. Hardi Yanis Kepala Rumah Sakit Umum Datu Beru Takengon, saat di konfirmasi via telpon mengatakan bahwa sudah ada komitmen dari KIP pemilihan akan dilaksanakan hari ini di Rumah Sakit Umum Datu Beru bagi pasien yang sedang sakit, tanpa harus mengunjungi TPS. Penyelenggara akan mengunjungi setiap pasien yang sakit, dengan membawa kotak suara dan kertas suara.
“Hal tersebut disampaikan saat Penjabat Bupati Aceh Tengah dan Muspida beserta KIP dan Panwaslu melaksanakan Monitoring hari Minggu kemarin,” ujar Hardi Yanis.(Mailida Sulaiman/red.04)