Takengon | Lintas Gayo – Persiapan pemilihan Peteri Kupi (Miss Coffee-red) Gayo 2012 untuk wilayah Takengon dan sekitarnya yang akan dilaksanakan sejak 6 sampai 9 Mei 2012 mendatang nampaknya sudah matang.
Ini terpantau dari sejumlah persiapan yang dilakukan panitia pelaksana ajang tersebut, Forum Aka Abang Takengon (Fakat).
Puluhan calon peserta yang berasal dari 3 kabupaten, Bener Meriah, Gayo Lues dan Aceh Tengah sudah terdaftar sebagai peserta. Dan hari ini Jum’at, 4 Mei 2012, Fakat melaksanakan rapat koordinasi dengan panitia pengarah serta dewan juri pemilihan Peteri Kupi ajang tersebut.
Dalam rapat koordinasi yang dipimpin ketua Masyarakat Perlindungan Kopi Gayo (MPKG), Mustafa Ali bertempat di kantor MPKG komplek Setdakab Aceh Tengah diputuskan sejumlah kriteria penilaian diantara tentang kepariwisataan dan ekonomi kreatif, Syari’at Islam dan pengetahuan tentang Narkoba, kemampuan bahasa Inggris, kebudayaan, jurnalistik dan informatika serta materi utama wawasan tentang kopi.
Sebagai pelengkap pemahaman terhadap materi yang diberikan, para peserta yang lolos audisi 20 besar akan dibawa mengunjungi sejumlah tempat yang berkaitan dengan budidaya, panen dan pasca panen hingga ke warung kopi.
Dijelaskan Mustafa Ali, selaku ketua MPKG sekaligus ketua panitia pengarah pemilihan Peteri Kupi tersebut, panitia membuka pendaftaran peserta hingga tanggal 5 Mei 2012. Esoknya 6 Mei dilakukan seleksi oleh Fakat dengan menyisakan hanya 20 orang peserta.
Lalu pada 7 Mei 2012, ke-20 peserta tersebut chek in kepenginapan di hotel Bunda Takengon dan sepanjang hari tersebut hingga keesokannya diberi materi yang telah ditentukan serta dilakukan penilaian dengan cara wawancara face to face.
“Sebanyak 6 orang akan dipilih untuk maju ke grand final yang akan digelar Rabu 9 Mei 2012 di hotel Bayu Hill dan bagi pemenangnya akan diikutsertakan di pemilihan tingkat provinsi Aceh pada 19 Mei mendatang di Banda Aceh,” terang Mustafa Ali.
Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Aceh Tengah ini berharap agar pelaksanaan pemilihan tersebut berjalan sukses dan berhasil memilih Peteri Kupi Gayo yang terbaik untuk menjadi wakil dataran tinggi Gayo di ajang yang sama di level Provinsi Aceh, Nasional dan Internasional.
Dia menegaskan kepada siapapun yang terpilih nantinya mesti tetap berpegang teguh terhadap Syari’at Islam. “Lebih baik kalah ketimbang menanggalkan identitas kita selaku ummat Islam terlebih berasal dari Gayo,” kata Mustafa Ali.
Hadir dalam rapat koordinasi tersebut, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Ir. Absardi, perwakilan IOM, Fawwaz, Kepala Seksi Destinasi Pariwisata dan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Aceh Tengah, Elfitra. Praktisi pengolahan panen dan paska kopi dari KBQ Baburrayyan, Armiadi. Staf Dinas Syari’at Islam, Jamaluddin, praktisi tata bahasa Inggris, Yuli Fitrilia, Duta Wisata Aceh 2011, Mukhlis Muhdan Bintang, Redaktur Pelaksana media online Lintas Gayo, Khalisuddin, Sekretaris Fakat, Dimas Dewi Pertiwi serta anggota Fakat lainnya. (SP/red.03)