Juni 2012 Ada Lomba Memanen Padi Tradisi Gayo di Lut Tawar

Takengon | Lintas Gayo – Atas kemirisan semakin pudarnya budaya dan tradisi yang pernah ada di Gayo, terutama dalam bercocok tanam padi tradisional Gayo (Resam Berume-red), sekelompok pemuda diseputaran Danau Lut Tawar Kabupaten Aceh Tengah yang tergabung dalam Sentral Aliansi Pemuda Bintang, Kebayakan dan Lut Tawar (SAP-BIKLAR) diwacanakan akan menggelar even lomba (Jalu:Gayo-red) “Resam Berume” di pemukiman Toweren Kecamatan Lut Tawar.

Gagasan ini dipastikan akan dilaksanakan pada 10 Juni 2012 mendatang setelah sejumlah personil SAP-BIKLAR menggelar pertemuan dengan elemen pemuda setempat dan tokoh masyarakat di Toweren, Selasa (15/5/2012) sore yang turut dihadiri perwakilan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Aceh Tengah, Khalisuddin yang diundang untuk memberi sumbang saran.

Dijelaskan Ketua SAP-BIKLAR, Isran, perlombaan tersebut akan melibatkan pemuda dan pemudi 4 kampung dipemukiman tersebut, baik sebagai peserta maupun panitia.

Dan yang akan dilombakan (i jalu) tersebut dirincikan Isran diantaranya, Noling (potong padi), Mubenoh yakni mengangkut tangkai padi yang sudah dipotong (raden:Gayo-red) ke Seladang (tempat penyimpanan raden) dan Natur (menyusun raden di dalam Seladang), lomba masak tradisional Gayo, Mujik (merontokkan padi dengan kaki) dan Nejes yakni memisahkan jerami (jempong) dengan biji padi.

Adapun dasar pemikiran digagasnya kegiatan ini, dijelaskan Isran dikarenakan sudah banyak nilai tradisi  Gayo yang sudah tidak dikenali lagi oleh generasi muda saat ini. “Sebelum para nara sumbernya tiada, kita menggelar acara ini dan mudah-mudahan bisa diselenggarakan setiap tahunnya sebagai salah satu even tetap di sekitar Danau Lut Tawar,” harap Isran.

Sementara itu, menanggapi gagasan ini, perwakilan dari Disbudparpora Aceh Tengah, Khalisuddin menyatakan menyambut positif agenda tersebut. Disamping tujuan pelestarian nilai tradisi Gayo juga akan berdampak positif kepada perkembangan pariwisata Danau Lut Tawar.

“Gagasan ini akan saya sampaikan kepada atasan saya dan mudah-mudahan akan mendapat dukungan dari pihak terkait, khususnya Disbudpar Aceh Tengah. Terlebih dalam rangkaian Visit Aceh Year 2013 dan Festival Danau Lut Tawar 2013,” ujar Khalisuddin yang menjabat sebagai Kepala Seksi Promosi Wisata ini. (Zan KG)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.