Takengon | Lintas Gayo – Sejumlah pemerhati seni budaya di dataran tinggi Gayo Aceh Tengah dalam waktu dekat ini mewacanakan akan menggelar Musikalisasi Puisi Gayo Kontemporer karya Penyair dan musisi Aceh asal Gayo, Rahmad Sanjaya yang sejak lama berdomisili di Banda Aceh.
āKita rindu ekspresi Rahmad Sanjaya yang di kenal sebagai musisi Musikalisasi Puisi yang sudah mencipta 2389 judul komposisi musikalisasi puisi sejak tahun 1989, karenanya kita ingin gelar pementasan khusus untuk dia,ā kata Mukhlis Muhdan, salah seorang penggagas acara tersebut, Minggu (3/5/2012) di Takengon.
Dijelaskan Mukhlis Muhdan sang duta wisata Aceh 2011 ini, direncanakan garapan kali ini, Jaya akan memilih puisi Pawang Uten karya Sofyan Griantara dan Cinta Dia di Pereben karya Wahyuni yang dikomposisikan sebagai Musikalisasi Puisi Kontemporer Gayo. Sementara untuk semi kontemporer dipilih puisi Arun dan Kesaksian karya Maskirbi serta Puisi Nun, sebuah puisi untuk ibu, karya Rahmad Sanjaya.
āIni baru kali pertama musikalisasi puisi karya Jaya di gelar di Gayoā, ujar Mukhlis Muhdan diamini Khalis, panitia pengarah acara tersebut yang merupakan sahabat lama Rahmad Sanjaya. Keduanya sempat wara-wiri di Banda Aceh di dunia Musikalisasi tahun 1990-an silam di masa kejayaan Dewan Kesenian Aceh (DKA).
Lebih jauh ditegaskan Khalis, karya Jaya perlu di gelar di Gayo, sekaligus untuk memotivasi kalangan muda berkarya Musikalisasi Puisi.
āYang kita inginkan dalam acara ini, setiap karya yang berkenaan dengan Gayo itu hendaknya memasukan unsur-unsur seniĀ tradisi Gayo itu sendiriĀ dan inklut di dalam komposisiĀ yang di buat , meski berbahasa Indonesia,ā terangnya.
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Inilah Gayo dan Katakan Gayo dengan Karya yang di gagas untuk mengapresiasi seni dan berbagi ilmu dengan pakar-pakar dari kalangan profesional.
Pada Acara Jaya Pulang Kampung kali ini, Ichwanul Fitri, Master Kesehatan Masyarakat akan berbagi ilmu untuk Gayo Sehat. (Wein Mutuah)
