Banda Aceh | Lintas Gayo – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh kembali menggelar diskusi aktual bulanan, seri IV dengan tema “Arah Pembangunan Aceh 2013” dengan menghadirkan narasumber Kepala Bappeda Prof DR Ir Abubakar Karim dan Dekan Fakultas Ekonomi Unsyiah, DR Mirza Tabrani,MBA selaku pembanding.
Ketua PWI Aceh Tarmilin Usman mengungkapkan, diskusi aktual bulanan yang sudah menjadi agenda rutin setiap minggu ke empat pada setiap bulanan ini, akan digelar Rabu, (27/3) di Lantai II Gedung PWI Aceh. Dalam diskusi bulanan ini, PWI selalu berusaha menghadirkan narasumber yang memang sedang aktual pembahasan atau pemberitaannya.
“Kali ini, kita hadirkan Prof Abubakar Karim, Ketua Bappeda Aceh, guna mengetahui arah kebijakan pembangunan Aceh tahun ini dengan anggaran Rp11,784 trilun sesuai APBA,” ujar Tarmilin usman, Selasa (26/3) di Banda Aceh.
Dikatakan, dengan anggaran Rp11,784 triliun, tentunya ini anggaran yang besar bagi pembangunan di Aceh. Berbagai program pembangunan yang sudah dirancang pemerintah bersama lembaga dewan tentunya sangat diharapkan mampu membawa arah pembangunan di Aceh lebih baik lagi pada tahun ini.
Arah pembangunan tahun ini tentunya sangat bergantung pada APBA. Disamping dana lain yang bersumber dari APBN atau Dana Otsus dan dana bagi hasil Migas. Dengan dana yang besar ini, bila tidak mampu diarahkan ke sektor yang bersentuhan dengan masyarakat, maka akan sulit membangun Aceh ini ke arah yang lebih baik.
Arah pembangunan yang diharapkan tidak saja bertumpu pada satu sektor, namun pada semua sektor yang bisa menunjang tumbuhnya perekonomian yang baik pula bagi masyarakat. Seperti sektor pendidikan, perikanan dan kelautan, pertanian, perkebunan dan tentunya pembangunan di sektor infrastruktur.
Lalu, lanjut Tarmilin, seberapa besarnya anggaran APBA yang telah disahkan itu bisa berdampak bagi peningkatan pertumbuhan pembangunan di Aceh secara menyeluruh? Tentu ini menjadi pertanyaan besar yang harus dijawab, sebab laju pembangunan di Aceh nantinya akan menentukan geliat ekonomi di Aceh.
Diharapkan, peran Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) dapat mengarahkan arah kebijakan pembangunan Aceh mendatang. Terntunya, ini memerlukan sinergisitas Pemerintah Daerah dalam mengelola APBA yang besar terhadap upaya merealisasikan pembangunan itu sendiri.
“Untuk menjawab hal itu, PWI Aceh melalui Direktorat Pendidikan dan Latihan (Diklat) PWI Aceh menilai perlu dicari solusi bersama, bagaimana mensiasati anggaran APBA yang besar dengan prospek pembangunan di Aceh tahun 2013 ini, lewat sebuah diskusi,” ujar Tarmilin dengan didampingi Direktur Diklat PWI Aceh Iranda Novandi.
Dikatakan, dengan hadirnya Dekan Fakultas Ekonomi Unsyiah, DR Mirza Tabrani,MBA selaku pembanding, juga diharapkan, akan mampu memberikan kontribusi positif bagi pemerintah Aceh dalam melaksanakan roda pembangunan di Aceh ini.
Iranda menambahkan, diskusi yang nantinya akan dimoderatori Aldin NL (Sekretaris PWI Aceh), akan diikuti sekitar 50 peserta yang berasal dari kalangan wartawan, penggiat LSM, serta stakholders dan komponen masyarakat lainnya.
“Lewat diskusi ini, kita juga mengharapkan mampu memberikan kontribusi pemikiran bagi Pemerintah Aceh dalam mengisi pembangunan Aceh di tahun ini,” tandas Iranda.(SP/red.04)