Tuntutan Petani Kopi kepada DPRK Bener Meriah

Aksi Demo Petani Kopi Bener Meriah Senin, 26/8 (Foto : wyra)
Aksi Demo Petani Kopi Bener Meriah Senin, 26/8 (Foto : wyra)

Bener Meriah|Lintas Gayo Tidak sekedar berdemo dengan tertib, serta menyampaikan aspirasi, masyarakat Bener Meriah juga menyampaikan solusi dan tuntutan terkait permasalahan yang dihadapi masyarakat saat legislative seperti “menutut mata”.
Massa menilai, pihak eksekutif dan legislatif hanya sedang “asik” mengurusi politik yang tidak sehat jelang pemilu 2014. Sedangkan nasib petani tidak diperhatikan, terlebih saat ekonomi masyarakat sedang sulit.
Kepada Pemerintahan Bener Meriah untuk segera melaksanakan, bangun industri dan tekhnologi pertanian berkarakter kerakyatan. Stabilitas harga kopi dan holtikultura demi kesejahteraan petani. Jaminan lapangan pekerjaan bagi putra putri daerah. Realisasi beasiswa bagi mahasiswa di luar dan di dalam daerah. Kesehatan gratis dan berkualitas untuk rakyat Bener Meriah, dan wujudkan pendidikan gratis, ilmiah, demokratis dan bervisi kerakyatan.
Masa juga sempat hampir melakukan aksi paksa memasuki gedung DPRK, karena terlalu lama menunggu anggota dewan menemui massa. Namun aksi dapat diredam oleh koordinator aksi.
Seluruh demonstran sempat membelakangi kantor dan memberikan belakang badan sembari berukuk. Karena anggota dewan hanya mengintip aksi dari balik tirai.
Ditegaskan Guntari, koordinator massa,  bahwa PAD Bener Meriah dari hasil kopi dalam setahun bisa mencapai Rp 22 milyar. Namun tidak ada perhatian pemerintah bagi masyakarat. Sehingga ada tudingan, anggaran hanya digunakan bagi kepentingan pejabat semata.”Kami kecewa kepada DPRK, karena hanya mementingkan pribadi dan proyek semata,” tegas Gun. (wyra)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.