Redelong | Lintas Gayo : Wakil Bupati Bener Meriah Kombes Purn Sirwandi Lut Tawar, mengatakan aparat kepolisian dan kejaksaan jangan malu-malu untuk mengusut kasus korupsi di Bener Meriah.
Pernyataan tersebut dikatakan Wakil Bupati Kabupaten Bener Meriah ini, Rabu (18/5) di hadapan para peserta upacara Hari Ulang Tahun ke-VII kabupaten tersebut. “Polisi dan Kejaksaan jangan malu-malu untuk mengusut kasus korupsi yang ada di Bener Meriah,”sontak para pejabat dan bupati yang hadir terdiam dan kaget mendengar ucapan wakil bupati itu.
Sirwandi Lut Tawar yang memimpin upacara mewakili Bupati Ir. Tagore menyatakan permintaan maafnya kepada seluruh masyarakat Bener Meriah.”Selama lima tahun,saya sebagai wakil bupati memimpin daerah ini. Kami meminta maaf jika ada kesalahan, dan yang perlu dipahami saya hanya seorang wakil.Dalam mengambil keputusan selalu koordinasi dengan bupati,”sebut Sirwandi dan mengatakan kalau dirinya tidak ikut lagi dalam Pilkada ke depan.
Sementara itu,di sela-sela upacara HUT Bener Meriah, Wakil Ketua DPRK Bener Meriah dari Partai Demokrat Fauzan menyebutkan. “Pernyataan wakil bupati tersebut sangat bagus dan perlu di apresiasi, apalagi jika dibuktikan oleh aparat kepolisian dan kejaksaan. Sejak otonomi husus diberlakukan di daerah, banyak raja-raja kecil tercipta di daerah-daerah. Hasilnya peluang korupsi cukup besar terjadi di daerah-daerah,”kata Fauzan.
Usai upacara, wartawan mencoba menanyakan kepada Kepala Kajari yang diwakili oleh Kasi Intel Kejaksaan Bener Meriah, Indra, SH yang saat itu juga hadir dalam upacara tersebut. Kasi intel ini menanggapi, dan menyebutkan semua ada mekanisme, seperti menerima laporan dan pul data.”Kita juga saat ini sudah menangani kasus yang diduga fiktif, yakni pembersihan lahan untuk pembangunan rumah komunitas adat terpencil di Kampung Samar Kilang, Kecamatan Syiah Utama dengan menggunakan biaya APBA,” ungkap Kasi Intel ini dan menambahkan dalam waktu dekat penyidikan ini selesai.
Darwin, anggota DPRK Bener Meriah dari Partai Golkar menyayangkan pernyataan wakil bupati tersebut. Dikatakannya, seharusnya Sirwandi tidak perlu mengungkapkan kalimat tersebut di dalam pidatonya. “Bukan hal itu yang di ungkap dalam acara seperti ini, etika politik harus dijaga. Tidak lazim omongan seperti itu diungkapkan di depan umum, padahal wakil bupati juga terlibat dalam mengurus daerah ini selama lima tahun. Visi dan Misi saat kampanye dulu dibuat bersama,kenapa harus membuat pernyataan yang aneh-aneh,”tanya Darwin dengan nada heran.
Dari pantauan Lintas Gayo, menjelang berakhirnya masa jabatan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Ir. H. Tagore dan Kombes Purn. Sirwandi Lut Tawar hubungan pasangan ini retak dan banyak benturan. Sehingga sebagian besar masyarakat Bener Meriah juga mengetahui kalau hubungan pasangan ini tidak akur lagi. (Aman Buge)
kenapa sirwandi tidak mengungkapkan pernyataan itu sebelumnya? padahal selama ini beliau juga mendampingi Tagore, atau karena mereka tidak harmonis lg?atau karena Tagore tidak lg meminangnya sebagai Calon Wabup.Wallahu A’lam