Polres Aceh Tengah Gelar Kontes Burung

Takengen | Lintas Gayo : Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Bayangkara ke 65 Polres Aceh Tengah menggelar kontes burung di Gedung Olah Seni (GOS) Takengon Aceh Tengah, Minggu (5/6).

Kontes burung se-Aceh ini diikuti 60 peserta berasal dari beberapa daerah di Aceh diantaranya Banda Aceh, Belang Kejeren, Lhokseumawe, Bireuen serta Bener Meriah.

Ketua panitia Iwan Abadi mengatakan kegiatan yang di laksanakan sehari ini di maksudkan untuk menjalin silaturahmi antara Polri dan masyarakat, “kita laksanakan kegiatan ini untuk membangun hubungan erat antara Polri dan masyarakat, dan untuk bersama-sama mendapatkan hiburan yang berbeda dengan yang lain”, ujarnya.

Iwan juga menambahkan bahwa kegiatan ini di ikuti sebanyak 60 peserta dengan jenis burung yang berbeda, “setiap peserta tidak hanya memperlombakan satu jenis burung saja tetapi ada beberapa jenis burung yang mereka bawa dari berbagai Kabupaten”, katanya. Jenis burung yang ia maksud antara lain Kacer, Murai Batu, Poksai (Lepo Gayo), Kenari, Leubet dan jenis lainnya.

Amatan Lintas Gayo antusias masyarakat yang menyaksikan cukup besar, terbukti terus bertambahnya para penonton yang menyaksikan kegiatan kontes burung tersebut.

Masih menurut Iwan, acara ini bertema melalui Latpres kicauan burung, kita tingkatkan kerja sama dalam rangka terwujudnya partnership building kemitraan Polri dan masyarakat , “kita harus menjaga keharmonisan dengan masyarakat agar bersama-sama menjadi mitra untuk mewujudkan kehidupan bermasyarakat”, sebutnya.

Dikatakan Iwan, dewan juri yang menilai burung-burung tersebut berasal dari Banda Aceh dan dari Aceh Tengah sendiri. “Kami mengundang tim penilai dari Banda Aceh dan dari juri local agar kegiatan ini memiliki kebersamaan yang lebih luas”, katanya.

Penilaian dewan juri kontes ini meliputi suara, volume suara, keindahan fisik burung kebersihan dan beberapa kategori penilaian lain. Dewan juri punya penilaian masing-masing dan jumlah mereka ada beberapa katagori yang mereka nilai, diantaranya suara, kebersihan, keindahan dan lain-lain.

Ia berharap kepada masyarakat dengan kegiatan yang dilakukan Polres Aceh Tengah ini dapat memberikan pemahaman kepada mereka untuk memelihara dengan wajar satwa yang di cintai oleh manusia serta melindungi hewan-hewan yang dilindungi, “karena hewan-hewan seperti burung ini tidak sedikit yang menjadi teman manusia, jadi haruslah kita memelihara dan menjaga mereka dengan wajar”, harapnya.(Iwan SP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.