Oleh Zulkifli*
Banyak orang tua yang berfikiran bahwa pendidikan hanyalah sebuah formalitas yang berakhir pada bangku SMA saja. Karena banyak yang beranggapan kuliah itu mahal, kuliah itu percuma, karena hanya menghabiskan waktu dan uang. Dikhawatirkan nantinya setelah lulus hanya menjadi Pagalus (Pengangguran Gayo Lues) begitu kami mengistilahkannya.
Pola fikir seperti inilah yang harus di luruskan, pasalnya kuliah merupakan suatu keharusan di zaman sekarang ini. Agar dapat meningkatkan kualitas SDM yang mampu bersaing guna memperbaiki taraf hidup atau derajat hidup Daerah Gayo Lues.
Dirjen Pendidikan Tinggi (DIKTI) telah mengupayakan beasiswa bagi mahasiswa yang kurang mampu, baik program dari instansi pemerintahan maupun dari pihak swasta. Dari instansi pemerintah misalnya Bidik Misi, yaitu program pemerintah membantu masyarakat yang berekonomi lemah sehingga tidak dapat membiayai pendidikan ke jenjang Perguruan Tinggi. Saya adalah siswa SMANSA Blangkejeren yang diterima di Bidik Misi Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang, tahun 2010 jurusan peternakan semester II. Dari program ini saya mendapatkan tunjangan hidup dari pemerintah sebesar Rp.550.000 yang keluar setiap 3 bulan sekali.
Ternyata begitu banyak beasiswa yang di tawarkan, kalau kita rajin mencari di internet. Baru-baru ini saya menemukan sebuah link yang menampung segala informasi tentang macam-macam beasiswa yang ditawarkan.
Sedikit berbagi pengalaman setelah saya menjadi mahasiswa baru pada awal tahun ajaran baru, tepatnya satu minggu setelah perkuliahan ada informasi beasiswa yang saya dapat dari Kesejahteraan Mahasiswa (KESMA) UNDIP Fakultas peternakan, tentang Bidik Misi. Dan sangat membantu karena saya mendapatkan beasiswa sebesar Rp.6.000.000 per tahun, dari uang tersebut saya bisa membeli laptop, printer, dan kebutuhan kuliah lainnya.
Jadi buat teman-teman di SMA jangan takut untuk kuliah karena begitu banyak anggaran dari APBN yang dikucurkan pemerintah sebagai dana pendidikan. Terutama kalau kita tidak mampu, karena banyak beasiswa di Jawa ini. So, ayo kita semua kuliah dan hijrah pendidikan ke Jawa.
* Mahasiswa Gayolues Kuliah di Universitas Diponegoro Semarang
Sudah menjadi sejarah bagi orang-orang terdahulu dari Gayo yang menuntut ilmu tidak terhalang dengan tidak adanya uang,lebih-lebih untuk zaman sekarang seperti tulisan di atas (Tidak ada mahasiswa IAIN di Banda Aceh yang belum menerima beasiswa)