Cemilan Depik

Takengen | Lintas Gayo : Terlepas dari pendapat bahwa ikan khas Danau Laut Tawar Depik (Rasbora tawarensis) sekarang sudah berubah bentuk dan mulai langka serta mahal harganya, salah satu keluarga di Takengen biasa mengkosumsi ikan Depik ini bukan sebagai lauk tapi biasa dijadikan pengganti cemilan (makanan ringan).

Inen Adie salah seorang ibu rumah tangga, beberapa hari lalu kepada Lintas Gayo mengaku anak-anaknya sangat menyukai Depik menjadi makanan ringan karena jika di Pengat atau di Dedah kurang diminati oleh anggota keluarganya.

Menurut ibu lima anak ini, agar cemilan ikan Depik lebih enak, dia menggorengnya dengan tambahan daun pandan (seke : Gayo), cabe hijau dan daun Temuru.

Caranya, ikan Depik yang sudah dicuci bersih digoreng hingga renyah, dengan tidak lupa daun pandan, cabe hijau, dan daun temurunya di goreng juga.

Setelah itu semua bahan di campur jadi satu. ā€œBubuhkan sedikit garam dan penyedap rasa jika perlu,ā€ pungkas Inen Adie sambil menyodorkan masakannya untuk dicicipi Lintas Gayo. (RU)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.