Takengon | lintasgayo.com – Masyarakat penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Aceh Tengah mulai melakukan transaksi membeli beras dan telur dengan menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Program BPNT merupakan pengganti Bantuan Sosial Beras Sejahtera. Program ini menggunakan transaksi elektronik senilai Rp.110 ribu yang terdeposit dalam KKS.
Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar meninjau langsung penyaluran BPNT kepada masyarakat di warung yang ditunjuk oleh Bank Rakyat Indonesia sebagai Bank yang memfasilitasi transaksi KKS.
Shabela mengatakan dengan KKS bantuan yang diterima masyarakat diharapkan lebih efektif dan tepat sasaran.
“Kami kira lebih efektif, lebih terarah serta tepat sasaran dan masyarakat pun dapat menggunakan deposit dana yang terdapat dalam KKS sesuai dengan kebutuhan,” kata Shabela, Sabtu (26/05) di Takengon.
Namun, Shabela mengatakan pihaknya melalui Dinas Sosial akan terus mengevaluasi penyaluran BPNT sehingga benar-benar dapat memudahkan masyarakat.
“Kebetulan ini juga bulan Ramadhan sehingga diharapkan dapat membantu keluarga penerima manfaat,” ujar Shabela.
Pimpinan BRI Takengon, Ashadi Mampawa menyebutkan penerima manfaat BPNT di Aceh Tengah saat ini berjumlah 14.975 keluarga.
“BRI sebagai penyalur saja ke agen BRI Link dan nanti agen yang menyalurkan produk ke keluarga penerima manfaat,” ungkap Ashadi.
Pantauan dilokasi saat penyaluran bantuan masyarakat tampak memenuhi warung sembako yang ditunjuk oleh BRI.(MK/LG010)
