Graffiti “Gayo Highland” Dibangun di Bur Gayo

Takengen | Lintas Gayo : Graffiti Gayo Highland sepanjang 7 meter dan lebar 1 meter akan dibangun di Bur Gayo Takengon, sebuah rangkaian gunung yang berada disisi Selatan kota Takengon Kabupaten Aceh Tengah. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disbudparpora), Mukhlis Gayo SH kepada Lintas Gayo, Minggu (19/6).

Menurut mukhlis, pembuatan graffiti tersebut serupa dengan graffiti Hollywood dan Bollywood dan direncanakan akan rampung pada Desember 2011. “Kita akan mulai dalam waktu dekat ini dan diperkirakan Desember nanti sudah selesai dengan harapan dapat memperindah dan menjadi ikon di dataran tinggi ini”, kata Mukhlis.

Ia mengatakan bahan yang digunakan pada pekerjaan ini berasal dari bahan stainless dengan besar anggaran sekitar Rp. 230 juta yang berasal dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) Aceh Tengah.

”Kami sengaja mengusulkan pembangunan ini untuk penunjang sarana pariwisata di dataran tinggi Gayo dan ini masuk dalam program pariwisata pada dinas yang saya pimpin”, ujarnya.

Ia juga menambahkan, untuk program pariwisata tahun ini, pihak Kementerian Pariwisata telah menyetujui dua dari tujuh desa yang diusulkan untuk kampung wisata oleh dinasnya, biaya tersebut berasal dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat dari Kementrian Pariwisata. “Dua kampung yang disetujui adalah Kampung Kelitu dan Kampung Pante Mengaya alias Pante Menye dengan anggaran masing-masing Rp. 70 juta perdesa”, lanjutnya.

Sementara untuk Kebudayaan ia menjelaskan dana yang dikucurkan sebesar Rp. 75 juta dari APBK untuk pembenahan Resam Mungerje (tata cara perkawinan adat Gayo) dan sedang dalam proses pembuatan.

“Ini juga kita targetkan akhir tahun 2011 selesai dan kita akan buat dokumentasikan dalam bentuk kaset dan menjadi pegangan masyarakat untuk Resam Mungerje di Gayo sehingga tidak asal-asalan seperti kebanyakan yang dilakukan masyarakat Gayo saat ini yang jauh dari nilai estetika”, paparnya.

Program kebudayaan lainnya adalah Gebyar Seni 2011 yang tahap pertama sudah dilaksanakan pada bulan April 2011 lalu dan tahap kedua akan digelar pada Agustus mendatang berupa pentas seni dengan anggaran Rp. 100 juta untuk kedua tahap tersebut, sambungnya. Sementara untuk program kepemudaan Islamic Center akan dibangun di Kemili Kecamatan Bebesen dengan nilai Rp. 300 juta sumber dana Otonomi Khusus (Otsus). (Iwan Sp)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.