Takengon | Lintas Gayo – Peringatan dini terkait prakiraan cuaca yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Banda Aceh menginformasikan tentang adanya cuaca ekstrem. Dampak dari cuaca ekstrem itu berbentuk longsor dan banjir di wilayah tengah Provinsi Aceh.
Dari laporan BMKG disebutkan bahwa wilayah Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah yang berpontensi longsor dan banjir meliputi kecamatan, Bintang, Laut Tawar, Kebayakan, Linge, Jagong, Atu Lintang, Silih Nara, Celala, Rusip, Ketol. Sedangkan untuk wilayah Bener Meriah meliputi kecamatan, Bukit, Wih Pesam, Timang Gajah, Pintu Rime Gayo.
Dari amatan Lintas Gayo, dari tingginya curah hujan selama kurang lebih 4 hari berturut-turut di Aceh Tengah dan Bener Meriah. Tingginya hujan turun di mulai sekitar pukul 15.00 Wib sampai malam hari. Sebelumnya juga terjadi bencana banjir Bandang di Desa Arul Gading, Kecamatan Celala Kabupaten Aceh Tengah pada Jum’at (24/2/2012) lalu.
Terkait prakiraan cuaca yang diliris BMKG, saat di konfirmasi kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tengah, Salamun, SE Kabid Pecegahan dan kesiapasiagaan, Senin, (5/3/2012) mengaku telah menginformasikan kepada masing- masing camat yang ada di wilayah Aceh Tengah yang wilayahnya dinilai rawan terjadi bencana akibat tingginya curah hujan.
“Kita sudah sampaikan surat agar camat mewaspadai bahaya cuaca tingginya curah hujan yang dapat berakibat banjir dan longsor,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan itu.
Selanjutnya dia menambahkan bahwa dalam waktu dekat ini pihaknya akan melaksanakan rapat koordinasi bersama seluruh intansi yang terkait dengan penangulangan bencana di Aceh Tengah.
“Pertemuan ini di maksud untuk membentuk Tim koordinasi pencegahan dan kesiapsiagaan penangulan bencana daerah, nantinya intansi yang terlibat akan menjalankan Tupoksinya masing-masing,” jelas Salamun. (Maharadi)
.
Tempat tinggal ku….