Tangerang | Lintas Gayo – Tingginya curah hujan tiga hari berturut-turut mengakibatkan banjir di beberapa titik di Jabodetabek. Di Ciledug Indah I dan II, misalnya. Bahkan, ketinggian air sampai sepinggang orang dewasa. Pun sudah mulai surut, tapi orang Gayo di Perumahan Pinang Griya Permai—setelah Ciledug Indah—tetap bersiaga antisifasi banjir.
“Pas meluap kemarin, airnya sampe selutut orang dewasa. Sementara, di Ciledug Indah, sampe sepinggang (orang dewasa). Kita pun sempat mengungsi ke rumah anak. Dan, mengamankan barang-barang ke loteng. Pastinya, kita tetap siaga,” kata Aman Wahyuni di Tangerang, Kamis (5/4/2012)
Banjir kali ini, lanjutnya, merupakan banjir lima tahunan. “Mudah-mudahan, banjir kali ini tidak separah banjir sebelumnya—2007 dan 2002. Waktu itu, airnya hampir 2 meter. Kalau Ciledug Indah, rumah-rumah sudah kerendam,” ungkapnya miris.
Di sini “Perumahan Pinang Griya Permai,” sebut Aman Wahyuni, melanjutkan, ada dua KK orang Gayo. Namun, yang satu lagi (Akan Surya) di belakang dan rumahnya lebih tinggi. “Paling, yang tinggi airnya di Masjid Uswatun,” katanya lagi.
Secara terpisah, Zul alias Sakdul, Pengurus Musara Gayo Rayon Ciledug, menyebutkan, ada 30-40 KK orang Gayo di Ciledug. (Yus)