Cerita Photo
GEMPA 8,5 SR kembali menguncang bumi Aceh. Daerah yang terletak paling ujung barat pulau Sumatera Indonesia ini, memang kerab dianda gempa pascagempa 26 Desember 2004 silam. Gempa yang diiringin hempasan tsunami yang memporak-porandakan sebagian besar wilayah pesisir Aceh. Ratusan ribu nyawa melayang, ratusan lain hilang tak diketahuan keberadaannya.
Siang menjelang sore atau sekitar 15 menit jelang azan Shalat Ashar berkumandang di Masjid itu, bumi Aceh bergoyang. Orang-orang berhamburan keluar rumah, toko, kantor dan bangunan lainnya.
Guratan trauma itupun terlihat dari raut wajah mereka. Panik dengan ditingkahi isak tangis merekapun mencari tempat-tempat yang aman untuk berlindung, dari jangkauan tsunami. Sambil berdoa “Selamatkan kami ya Allah”….
Sementara di ratusan kilometer lainnya dari Banda Aceh, orang-orang disibukan dengan pesta duniawi. Pesta yang hanya untuk memperebutkan kekuasaan. Bak dirasuki syeitan, merekapun bakar kantor yang sebelumnya mereka gunakan untuk mengurusi surat-surat keperluan mereka.
Andaikan saja anak mereka meninggal terinjak-injak saat melarikan diri akibat takut tsunami untuk cari selamat tanpa ada satu pengenal apaun. Hanya berbekal ada orang yang kenal bahwa dia anak si polan warga B, dan untuk membawa pulang sang anak yang tewas di Banda Aceh harus melalui surat keterangan camat, maka jasad sang anak akan bisa jadi bangkai, karena kantor dan pak camat yang mau buat surat keterangan tersebut sudah dibakar dan dan babak belur dihajar massa.
Dosa apakah ini, hingga Allah dengan cepat menegur ummat manusia yang mungkin mulai lupa dengan-NYA. Sehingga untuk keperluan dunianya, semuanya mau digadaikan, termasuk nyawa. Padahal tanpa sadar nyawa itu hanya dari Allah dan mereka juga tak sadar selama ini mereka menghirup udara bebas di bumi Allah ini dengan gratis, tanpa dipungut biaya sepeserpun dari sang Khaliq.
Dunia…oh…dunia… usiamu makin tua. Ternyata manusia bisa gelap mata hanya karena mu Dunia. Semoga Allah selalu melindungi kita semua…Amin.(cerita dan foto: a.ZaiZa)