Qory Diwacanakan Nimbrung Acara “Inilah Gayo-2”

Takengon | Lintas Gayo : Sang Puteri Indonesia 2009, Qori Sandioriva yang memiliki darah Gayo Provinsi Aceh diwacanakan akan mudik lebaran dalam pekan ini ke kampung halaman sang ibundanya, Fariawati di Takengon Kabupaten Aceh Tengah.

Selain untuk mudik, kepulangan Qory juga dikaitkan dengan acara ā€œInilah Gayo-2ā€ pada 11 September 2011 mendatang dilapangan Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Hakim Bale Bujang kecamatan Lut Tawar Kabupaten Aceh Tengah atas gagasan sejumlah fotografer Tanoh Gayo yang tergabung dalam wadah Gayo Fotografer Club (GFC) bekerjasama dengan situs berita online Lintas Gayo yang beralamat www.lovegayo.com.

Dalam acara yang sempat tertunda pelaksanaannya selama seminggu tersebut selain memamerkan sejumlah foto tentang penemuan sejumlah benda prasejarah ā€œUrang Gayoā€ di Loyang (ceruk) Mendale oleh para arkeolog dari Balai Arkeologi (Balar) Medan Sumatera Utara juga akan tampil sejumlah seniman dan penyair Gayo dan beberapa grup band lokal.

Qory sendiri, menurut sekretaris panitia tersebut, Darmawan Masri akan memberi jawaban kepastian pulang kampung pada Rabu, (7/9). ā€œRound down acara sudah kita kirim kepihak menejer Qory melalui ibundanya Fariawati dan akan dibalas besok atau lusa,ā€ ujar Darmawan Masri.

Dia juga mengaku sudah menyiapkan sejumlah agenda jika Qory hadir secara partisipatif diantaranya dengan menampilkan Tari Munalo, Tari Guel, Tepung Tawar khas Gayo, baca puisi, kunjungan ke panti asuhan serta penanaman pohon di seputar Danau Lut Tawar.

ā€œDengan kehadiran Qory kita berharap dapat membawa misi ā€œInilah Gayoā€ kedunia luar lebih luas lagi. Selaku Puteri Indonesia, tentu dia punya banyak kesempatan untuk mempromosikan segala potensi yang ada di Gayo, baik kopi, wisata, budaya Gayo dan kampanye penyelamatan Danau Lut Tawar,ā€ papar Darmawan.

Untuk dana kegiatan, sejauh ini menurut Darmawan, panitia masih agak kesulitan. Namun karena semua unsur yang terlibat lebih mengedepankan aspek partisipatifĀ  maka pihaknya tidak terlalu khawatir. “Walau belum mencukupi, Alhamdulillah kita mendapat dukungan dari banyak pihak baik spirit maupun materi,” ujarnya seraya berharap dukungan tambahan dana dari pihak lainnya untuk lebih mensukseskan acara tersebut.

Diantara yang menyatakan siap mengisi acara antara lain penyair LK Ara, Fikar W Eda, Salman Yoga. Lalu ada grup band Zombeetnica, Ciqita, Serrend, Grup tari Gayo SMA 4 Takengon dan lain-lain. Dan yang agak spesifik adalah penampilan Aman Zurai dan Rahmatsyah dari Kayu Kul Pegasing yang akan memainkan “Ketibung” di Weh Pesangan.

Selain itu, pada Sabtu (10/9/2011) juga diwacanakan akan ada pemutaran film dokumenter sejarah perjuangan Radio Rimba Raya (RRR) karya sutradara Ikmal Bruce Gopi. (Khalis)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.