Ratusan Santri Antusias Ikuti Ramadhan Qur’anic Camp ke-8 di Dayah Insan Qur’ani

Aceh Besar | Lintas Gayo.com– Suasana Ramadhan di Dayah Insan Qur’ani, Aceh Besar, semakin semarak dengan digelarnya Ramadhan Qur’anic Camp VIII tahun 1446 H/2025 M. Program Daurah Al-Qur’an yang telah menjadi agenda tahunan ini kembali dihelat dengan tujuan utama memperkuat hafalan dan pemahaman Al-Qur’an bagi para santri.

Selama 15 hari, mulai dari 5 hingga 20 Maret 2025, sebanyak 446 santri akan mengikuti kegiatan intensif ini. Program ini wajib bagi santri kelas 5, tetapi santri dari jenjang lain juga sangat dianjurkan untuk berpartisipasi.

Fokus Total dalam Karantina Al-Qur’an

Pimpinan Dayah Insan Qur’ani, Ustaz H. Muzakkir Zulkifli, S.Ag, menekankan bahwa program ini lebih dari sekadar tahfizh. Santri akan menjalani sistem karantina untuk meningkatkan fokus dan kedalaman dalam memahami Al-Qur’an.

“Selama dua pekan, para santri akan dibimbing secara intensif dalam halaqah tahfizh yang terdiri dari tiga sesi tahfizh setiap harinya. Selain itu, mereka juga akan mengikuti muraja’ah, qiyamul lail berjamaah, serta berbagai kajian keislaman lainnya,” ujar Ustaz Muzakkir, Rabu (5/3/2025).

Kegiatan juga mencakup buka puasa bersama, tarawih, serta pembagian snack. Untuk memastikan efektivitas program, santri dilarang membawa alat elektronik seperti HP, MP3, MP4, atau laptop selama mengikuti kegiatan.

“Ini bukan sekadar program tahfizh, tetapi juga momentum membangun karakter berakhlak mulia serta kedisiplinan yang tinggi,” tambahnya.

Syekh Abdul Qadir dari Mesir Hadir sebagai Narasumber

Yang membuat tahun ini lebih istimewa, seorang ulama Qira’at terkemuka asal Mesir, Tuan Guru Maulana Syekh Abdul Qadir Al-Ausiy, akan mengisi sesi Talaqqi Musyafahah bagi santri pada Jumat, 7 Maret 2025/7 Ramadhan 1446 H.

“Kehadiran beliau merupakan anugerah besar bagi kita semua. Beliau adalah pakar dalam Qira’at ‘Asyarah yang telah banyak memberikan manfaat bagi umat Islam. Bahkan, banyak alumni Dayah Insan Qur’ani yang telah belajar langsung dengan beliau di Mesir,” jelas Ustaz Muzakkir.

Kunjungan Syekh Abdul Qadir merupakan hasil kerja sama dengan IKAT Aceh. Momen ini diharapkan semakin menginspirasi santri untuk mencintai Al-Qur’an dan mendalami ilmu qira’at lebih dalam.

Melahirkan Generasi Hafiz yang Berkualitas

Dayah Insan Qur’ani dikenal sebagai salah satu institusi pendidikan berbasis tahfizh terbaik di Aceh. Setiap tahun, banyak santri dari berbagai daerah, termasuk Takengon dan Bener Meriah, memilih IQ sebagai tempat mereka menimba ilmu.

“Banyak orang tua ingin anaknya menjadi hafiz/hafizah dengan pemahaman agama yang kuat. Salah satu contohnya adalah Inen Shafa, yang mengirimkan anaknya, Alifah Timami, ke IQ agar ia bisa mendalami Al-Qur’an,” ujar salah seorang wali santri.

Seleksi masuk IQ sangat ketat, dengan ujian hafalan serta wawancara orang tua sebagai salah satu penentu kelulusan. Hal ini membuktikan komitmen IQ dalam mencetak generasi penghafal Al-Qur’an yang berkualitas.

Tahun lalu, sebanyak 29 santri berhasil menyelesaikan hafalan 30 juz selama program berlangsung. Tahun ini, capaian tersebut diharapkan bisa meningkat, mencetak lebih banyak penghafal Al-Qur’an yang tidak hanya kuat dalam hafalan, tetapi juga memahami dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk informasi lebih lanjut, peserta dapat mengakses situs resmi Dayah Insan Qur’ani atau melalui surat resmi yang telah dibagikan sebelumnya.

Semoga Ramadhan Qur’anic Camp VIII ini menjadi ladang berkah bagi seluruh peserta dan semakin mendekatkan kita kepada Al-Qur’an. (WRB)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.