Takengon | Lintas Gayo – Ada 10 (sepuluh) kelas pertandingan yang akan dilangsungkan pada even pacuan kuda Gayo di lapangan H Muhammad Hasan Gayo, Belang Bebangka Kecamatan Pegasing Kabupaten Aceh Tengah, demikian diungkapkan Ketua Panitia pelaksana even tahunan dalam memperingat HUT Kemerdekaan RI tersebut, Drh Marwan Daud, Minggu (18/9/2011) sore.
Dijelaskan Marwan, rincian kesepuluh kelas tersebut diantaranya D, C, B, A dan A Super yang ditentukan dengan tinggi badan kuda. “Masing-masing kelas tersebut dipecah menjadi 2 kategori, kuda muda dan tua yang ditentukan dengan melihat gigi seri,” jelasnya.
Untuk keseluruhan peserta dirincikan Kabupaten Gayo Lues dengan 41 ekor kuda, Bener Meriah 86 ekor kuda dan Aceh Tengah yang paling banyak menyertakan kuda pacu dengan jumlah 153 ekor kuda pacu. “Tahun ini adalah pacuan kuda yang terbanyak pesertanya dengan total keseluruhan 280 ekor kuda,” rinci Marwan sambil menyebutkan pada even yang lalu saat HUT Kota Takengon hanya 214 ekor kuda yang ikut serta.
Hadiah yang diperebutkan, dijelaskan Marwan berupa throphy dan uang dengan nilai keseluruhan Rp.128 juta. Selain itu juga ada piala bergilir yang diberikan kepada juara umum nantinya. “Tahun ini piala bergilir kita ganti dengan yang baru karena piala sebelumnya sudah sah menjadi milik kontingen Aceh Tengah yang tiga kali berturut-turut menjadi juara umum disini,” pungkas Marwan.
Amatan Lintas Gayo, selain aktivitas para pemilik dan pecinta kuda juga terjadi kesibukan warga diseputaran lokasi pacuan. Ada yang mempersiapkan lapak dagangan, warung, mainan putar dan lain-lain. Pihak panitia juga disibukkan dengan persiapan acara pembukaan even tersebut pada Senin (19/9/2011) yang sempat diisukan akan dibuka Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf.
Selain itu, tahun 2011 ini juga ada perubahan bangunan tribun penonton di sisi barat lapangan tersebut yang pembangunannya sempat terhenti selama beberapa tahun. Walau belum rampung, tribun ini nampak sudah mulai dikerjakan kembali pembangunannya oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah. (Windjanur)