Lintas Gayo Diminta Isi Acara Pelatihan Jurnalistik Siswa

Takengon | Lintas Gayo – Pengelola situs berita online Lintas Gayo diminta pihak Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional Menengah Atas (R-SMA-BI) Negeri 4 Takengon “Fourta Journalist (FJ) untuk mengisi materi dalam kegiatan “Pelatihan Jurnalistik Siswa” di sekolah tersebut, Selasa (20/9/2011) mendatang.

Dalam surat permintaan yang diterima Lintas Gayo, Jum’at (16/9/2011) dan ditandatangi ketua panitia, Gusfa Arlian Putra dan diketahui Kepala Sekolah Misbahuddin, SPd.MM tersebut disebutkan bahwa pihak Lintas Gayo diminta untuk mengisi materi bertajuk “Peranan Website dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan”.

Menanggapi permintaan ini, Pemimpin Redaksi (Pemred) Lintas Gayo, Ir Win Ruhdi Bathin menyatakan kegembiraannya dan menyambut positif kegiatan tersebut. “Saat ini kita tidak bisa lagi mengelak dari dunia internet dan kita harus mampu memanfaatkannya semaksimal mungkin untuk kebaikan, termasuk memajukan pendidikan,” kata Win Ruhdi didampingi sejumlah staf situs Lintas Gayo, Minggu (18/9) di Cafe Batas Kota Takengon.

Atas undangan dari insan pendidikan  ini, lanjut Win Ruhdi, artinya kehadiran Lintas Gayo sudah dianggap memberi warna tersendiri terhadap dunia pendidikan di Gayo, khususnya Aceh Tengah. “Sejauh ini banyak kita beritakan aktivitas pendidikan di Aceh Tengah. Selain pendidikan formal juga pendidikan informal seperti pendidikan politik, keagamaan, adat seni budaya Gayo, ekonomi, lingkungan, sejarah Gayo, sosok-sosok teladan dan lain-lain,” papar Win Ruhdi lagi.

Untuk materi yang akan disampaikan, Win Ruhdi menyatakan tentu tidak lari dari koridor untung rugi penggunaan website dalam menunjang pendidikan dan bagaimana mengelola situs dengan baik sehingga bisa dimanfaatkan oleh siswa, guru, pemerintah dan bahkan masyarakat umum.

Dia juga menyatakan kegembiraannya atas adanya kegiatan ekstra kurikuler yang berkaitan dengan jurnalistik di sekolah tersebut. “Gayo itu perlu diberitakan lebih luas lagi agar lebih dikenal oleh dunia luar, untuk itu perlu ada upaya untuk melahirkan penulis atau pewarta secara berkelanjutan,” seru wartawan dan juga pemerhati kopi Gayo ini.

Ditambahkannya dengan pelatihan seperti digagas siswa dan didukung guru SMA tersebut akan melahirkan banyak penulis, minimal menumbuhkan keinginan menulis sehingga diharapkan akan banyak muncul penulis besar dari dataran tinggi Gayo.

Selanjutnya untuk materi lainnya dalam acara tersebut diantaranya “Cara membuat Berita” akan disampaikan oleh Bachtiar, wartawan dari harian Waspada dan materi “Pengambilan Objek Gambar untuk Berita” akan disampaikan oleh Jalimin dari Serambi Indonesia. (Khalis)