Pegasing | Lintas Gayo – Sewa rumah toko (ruko) dikawasan tepi jalan Pegasing Kabupaten Aceh Tengah sejak beberapa tahun terakhir merangkak naik terutama sejak sejumlah aktivitas perkantoran dipindahkan kekawasan ini.
Di Kayu Kul, sewa ruko dari 1 hingga 2 lantai mencapai Rp15 juta pertahun, seperti diakui Sirwan, Senin (19/9/2011) yang memiliki ruko 2 lantai didepan kilang kopi Telege Sakinah berencana menyewakan rukonya setelah selesai pengerjaan sejumlah fasilitas dalam ruko tersebut. “Ruko ini saya tawarkan untuk disewa sebesar Rp.15 juta pertahun setelah lantai keramik dan sejumlah fasilitas lainnya selesai saya rampungkan,” ujarnya kepada Lintas Gayo.
Sementara pemilik ruko lainnya, Inen Lia, warga Simpang Kelaping memiliki ruko 4 x 10 meter satu lantai mengaku menyewakan rukonya sebesar Rp3 juta pertahun. Nilai tersebut terbilang rendah karena ukuran rukonya yang kecil, tanpa plafon dan sumber air dari sumur tanpa pompa air.
Lain halnya dengan Ridwan, seorang tukang cukur rambut juga di Simpang Kelaping. Dia menyewa ruko ukuran 3 x 4 meter Rp1,5 juta pertahun. Padahal bangunannya cukup sederhana bertekstur papan.
Selain ruko, penyewaan rumah kost juga makin diminati sejak sebagian kampus Universitas Gajah Putih dipindahkan kekawasan ini. Pengakuan Irwan, warga Simpang Kelaping beberapa hari lalu mengatakan abangnya memiliki rumah dengan 10 kamar di Simpang Kelaping disewakan kepada sejumlah mahasiswa dengan nilai Rp10 juta pertahun.
Adapun perkantoran jajaran Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah yang berkantor di Pegasing antara lain Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pendidikan, Dinas Kehutanan dan Perkebunan, Dinas Pertanian, Dinas Peternakan dan Perikanan, Badan Penyuluhan Ketahanan Pangan, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan lain-lain.
Selain itu juga ada kantor Mahkamah Syar’iyah dan Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Tengah dan kantor Palang Merah Indonesia. Juga ada 1 SMKN, 1 MAN dan 2 SMAN.
Aktivitas even pacuan kuda Gayo yang diselenggarakan 2 kali dalam setahun di lapangan H Muhammad hasan Gayo di belang Bebangka juga berpengaruh terhadap ramainya aktivitas ekonomi di kawasan ini, walau sifatnya musiman.
Sejumlah keperluan barang atau usaha jasa juga sudah tersedia di kawasan ini seperti jasa percetakan/foto copy, alat tulis kantor (ATK), toko besi, bengkel dan spare partĀ kenderaan bermotor, warung nasi, doorsmer dan lain-lain. Untuk layanan bank telah ada 2 bank perwakilan, Bank Rakyat Indonesia di Simpang Kelaping dan Bank Aceh di Kayu Kul. (Windjanur)
