Takengon | Lintas Gayo – Sebanyak 60 orang siswa dari berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) di Takengon Kabupaten Aceh Tengah mengikuti kegiatan Pelatihan Jurnalistik Siswa Tingkat SMA di Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional Menengah Atas (R-SMA-BI) Negeri 4 Takengon, Selasa (20/9/2011).
Tujuan kegiatan yang sudah digelar untuk ketiga kalinya ini menurut ketua panitia, Gusfa Arlian Putra, adalah untuk memperkenalkan seluk-beluk dunia jurnalistik kepada siswa, bagaimana penggunaan dan pengelolaan serta manfaat website serta mencari bibit-bibit baru dalam dunia jurnalistik di Aceh Tengah.
Sementara Kepala Sekolah (Kepsek) tersebut, Misbahuddin dalam sambutan pembukaan menjelaskan bahwa kegiatan tersebut diselenggarakan dalam mensinkronkan tujuan pendidikan diantaranya sebagai wadah pendidikan karakter yang berakhlakul karimah. “Jika ingin membelah dunia, maka harus pelajari agama, bahasa, matematika, kuasai teknologi,” tegas Kepsek ini.
Diingkatkan Misbahuddin, mantan Gubernur Aceh, Ibrahim Hasan pernah berkata bahwa Aceh bukan kurang nasi, tapi Aceh kurang informasi. “Informasi itu tujuannya mencerdaskan masyarakat,” katanya lagi.
Dengan pemberitaan seseorang bisa besar, begitu juga sebaliknya sangat mudah mengecilkan seseorang, imbuhnya. Dia juga mencontohkan sejumlah tokoh yang besar dari media seperti, bos Metro TV, Surya Paloh dan orang nomor satu Perusahaan Listrik Negara (PLN) saat ini, Dahlan Iskan.
Keseriusan Misbahuddin untuk dunia jurnalistik atau menulis pernah ia tunjukkan saat diawal-awal menjadi Kepsek di sekolah tersebut tahun 2009 lalu. Saat itu dia menunjukkan uang Rp1 juta dihadapan seluruh siswa dan guru. Dia akan memberikan uang tersebut kepada siswa yang menulis paling baik tulisan berjudul “Jika saya menjadi Kepala Sekolah SMA 4 Negeri Takengon”. Dan ternyata ada seorang siswi yang tulisannya dinilai terbaik.
Selanjutnya Kepsek yang kaya pengalaman dibidang pendidikan ini juga menyatakan bahwa pemimpin masa depan adalah yang memiliki atau menguasai 5 bidang, diantaranya agamis, akademis, bisnis, sosialis dan politis. Dia meminta agar siswa-siswanya mencamkan dan menguasai kelima bidang tersebut jika ingin menjadi pemimpin dimasa yang akan datang.
Dalam kesempatan tersebut, Dia juga meresmikan peluncuran website SMAN 4 Takengon dengan alamat www.sman4-takengon.sch.id dan menyerahkan bantuan uang sebesar Rp1 juta untuk biaya pengelolaannya kepada 4 (empat) orang siswa, Fakhry Perdana Koara dan kawan-kawan.
Dalam kesempatan tersebut juga hadir Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Tengah, Drs Nasaruddin bersama Kepala Bidang Bina Program Dinas Pendidikan Provinsi Aceh, Rahadian. Kadis ini juga memberikan arahan dan motivasi kepada para siswa tersebut untuk mulai menulis.
Sesi selanjutnya, pelatihan jurnalistik gagasan “Fourta Journalist (FJ) tersebut diisi oleh dua orang staf situs berita Lintas Gayo, Win Ruhdi Bathin dan Khalisuddin yang dilanjutkan oleh Bachtiar dari harian Waspada dan Jalimin dari harian Serambi Indonesia (*)