Medan | Lintas Gayo – Seni Didong Gayo ditampilkan oleh Sanggar Didong “Runcang Senye” binaan Rahmadi Aman Iwan dalam acara pernikahan keluarga Muhammad Saad Aman Sujannah di jalan Sunggal Medan, Sumatera Utara (29/9/2011).
Seni didong kali ini menjadi menarik karena seni Gayo ini sudah beberapa tahun belakangan ini tidak pernah lagi ditampilkan dalam acara pernikahan masyarakat Gayo yang ada di Sumatera Utara.
“Zaman sudah modern namun seni Didong harus tetap lestari agar penerus Gayo dimanapun berada tidak kehilangan identitasnya selaku Urang Gayo,” kata Muhammad Saad disela-sela menyaksikan penampilan Didong yang diperankan para Mahasiswa Gayo di Medan tersebut.
Karenya, keluarganya berkeinginan menampilkan seni Didong kepada warga Gayo di Medan untuk menyadarkan kembali bahwa seni Didong itu milik kita.
“Kalau bukan kita siapa lagi yang mencintai seni Didong ini, kita berkeinginan sama seperti suku-suku lain yang betul-betul mencintai seni budayanya sendiri,” ujar Muhammad Saad bernada menghimbau.
Sosok yang biasa dipanggil Awan Muhammad Saad ini juga berharap dengan membangkitkan seni budaya Gayo akan mempersatukan Urang Gayo dimanapun berada. “Gayo harus bersatu dan salah satu medianya adalah seni Gayo,” pungkasnya. (Muhammad Zhahri)