ADIKKU PENGHISAP GANJA
Adikku…..
Ku tau ini rumahmu
Bilik kecil yang mengerti kekalahanmu
Maka pulanglah…..
Mari kita gelar sajadah itu
Untuk pergi kelangit
Adikku….
Ku tau ini tempat nafsu mu..
Ku tau in tempat kamu bersenang-senang
Tapi adikku……
Tempat ini merupakan tempat menunggu kematian
Sejauh mana nafsu mu..
Bilik sunyi itu menanti tabahmu
Dzikirku..
Dzikir pelabuhan segala tawa
Dzikir pelabuhan samudera darah dna kegelapan
Dzikir gerimis pagi
Maka jika kau pulang esok pagi
Tunggulah ketika adzan subuh memanggilmu
Adikku….
Disinilah rumahmu..
Dimna ayah dan ibu menanti jejakmu
Dengan doāa dan
air mata yang mengalir tak pernah henti…
——
PAHLAWAN KEJAHATAN ( 1 TON SABU-SABU )
Pada saat banyak berita di koran
Tentang kawannya menodai jalanan
Dengan kebohongan
Dengan kekerasan
Dengan penipuan
Dengan sejuta kejahatan
Seorang polisi
Mengukir jalan dengan pengabdian
Ia bertarung melawan kejahatan
Membongkar kasus besar penyelundupan
Berkarung ā karung sabu yang mematikan
Pada saat banyak banyak berita di koran
Tentang kawannya yang terlibat kasuspemerasan
Ia justru telah berjuang
Menyelamatakan generasi dari kehancuran
Akibat narkoba yang mengerikan
——–
Karya : Al Fazal Fuadi (Siswa SMA Negeri 1 Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara)