Takengon | Lintas Gayo – Salah satu tokoh perpustakaan nasional, Wien Muldian kini sedang berada di Takengon Aceh Tengah untuk berlibur dikampung halamannya Takengon.
Saat ditemui Lintas Gayo disalah satu kediaman keluarganya Andy di kawasan jalan Lembaga Takengon, Wien Muldian mengaku menyisihkan waktu dari sebuah acara di Medan Sumatera Utara. “Istri saya belum pernah lihat bagaimana Tanoh Gayo, dan syukurlah saya berkesempatan mengantarnya,” kata Wien Mulidan, Jum’at (7/10/2011).
Kabar hadirnya Urang Gayo yang kemungkinan adalah orang Gayo pertama yang masuk ke Gedung Putih Amerika Serikat ini segera meluas. Hingga terdengar oleh Kepala SMAN 1 Takengon, Uswatuddin. Spontan melalui Lintas Gayo Kepsek Uswatuddin minta agar tokoh nasional berdarah asli Gayo yang merupakan putra dari (alm) Abdul Munir yang pernah bekerja di Departemen Kehakiman dan Nurliana Daud ini untuk bersedia memberi pencerahan atau motivasi bagi siswanya.
“Saya mendapat informasi kedatangan Wien ke Takengon dari Khalis yang merupakan redaktur pelaksana di situs berita Lintas Gayo. Dan melalui Khalis, saya langsung meminta Wien Muldian untuk hadir kehadapan siswa kami,” ujar Uswatuddin.
Uswatuddin mengaku kaget setelah membaca sejumlah referensi tentang Wien Muldian. Dia adalah seorang tokoh muda berdarah asli Gayo yang masuk kedalam Catatan Emas Kisah 20 Kisah Pemuda Indonesia tahun 2006 silam.
“Sudah menjadi tradisi bagi SMA tertua di Takengon ini untuk mengundang tokoh yang hadir ke Takengon atau sedang pulang kampung,” ujar Kepsek ini lagi.
Dia berharap kedatangan Wien ke sekolah yang dipimpinnya dapat menjadi motivasi siswanya untuk gemar membaca, karena Wien Muldian juga seorang sarjana perpustakaan yang selama hidupnya sudah didik oleh keluarganya untuk membaca, sehingga dia masuk ke dalam 1 dari 20 pemuda Indonesia yang mengukir sejarah, hal ini karena Wien selalu mengeluti dunia perbukuan dan telah mendirikan tidak kurang dari 200 komunitas membaca di Indonesia seperti milis Pasarbuku, Rumah Media, Banten Membaca dan lain-lain.
Wien Muldian yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Forum Taman Bacaan Masyarakat (TBM) ini kerap menjadi pembicara disejumlah seminar, diskusi dan lokakarya tentang perpusatakaan di sejumlah tempat di Indonesia. (Wien Mutuah)