Takengon | Lintas Gayo – Ratusan ekor burung dari sejumlah Bird Club (BC) yang ada di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah diikutsertakan dalam ajang Pameran, Kontes Burung Berkicau dan Latihan Bersama (Latber) yang digelar Gayo Bird Club (GBC) di Lapangan Setdakab Aceh Tengah, Minggu (18/12/2011).
Untuk kontes Burung Berkicau, ada 3 kelas yang dipertandingkan diantaranya Kelas Mega Bintang, Kelas Bintang dan Kelas Favorite dengan berbagai jenis burung.
Kontes tersebut memperebutkan Trophy, Piagam dan Dana Pembinaan untuk masing-masing pemenang. Selain itu juga ada paket Door Prize serta uang Rp.500 ribu plus trophy dan piagam untuk Bird Club juara.
Diantara Bird Club yang ikut serta dieven ini yakni Amor’s BC, Bhayangkara, Kambar, Mandiri, Edelweis, Puncak Kencana, Lentik, Takengon Mania, Teritit dan Bebesen BC.
“Selain pameran, latihan bersama dan kontes, acara ini diselenggarakan juga untuk menjalin silaturrahmi serta berbagi keceriaan dan keluh kesah sesama kicau mania,” kata Muksin, ketua pelaksana kegiatan yang juga didukung PT Capella Dinamik Nusantara tersebut.
Sementara menurut salah seorang anggota dari Takengon Mania BC, Novi, kegitan tersebut sudah rutin digelar sebulan sekali dan ajang kali ini merupakan proses seleksi untuk mengikuti kontes burung berkicau se-Sumatera yang akan digelar 8 Desember 2012 mendatang.
Ditanya tentang harga burung, dijelaskan Novi, burung Murai Batu yang sudah jadi yang paling mahal mencapai Rp.15 juta perekor. “Baru ditangkap saja harganya sudah Rp.1 juta. Di Indonesia, Aceh memang terkenal dengan burung Murai Batu-nya,” kata Novi yang mengaku mengikutsertakan 3 ekor burung di kontes tersebut.
Seorang pemilik burung lainnya, Khairul dari Lentik BC mengaku sangat senang mengikuti kontes tersebut dengan menyertakan 5 ekor burung piaraannya.
“Ini salah satu hobi saya pelepas penat dari kesibukan pekerjaan saya sehari-hari,” kata Khairul yang bergerak dibidang jasa konsultan di Aceh Tengah. (Khalis/03)