Pemda Harus Daftarkan Cagar Budayanya

Takengon | Lintas Gayo –Dalam kapasitasnya sebagai anggota Komisi X DPR-RI, H. Raihan Iskandar Lc berkomitmen akan terus memperjuangkan dan memberi perhatian terhadap pariwisata dan kebudayaan di daerah ini. Secara nasional, Sabang salah satu daerah yang sudah diperjuangkan sehingga memperoleh destinasi I (daerah tujuan wisata) di Aceh.

Demikian disampaikan anggota DPR-RI yang sedang reses dan mengunjungi konstituennya di Dapil II Aceh, ketika memberi sambutan pada acara Festival Karya Cipta Seni Tradisi Gayo 2011, Sabtu (31/12) malam di GOS Takengon.

Supaya kunjungan wisatawan ke Dataran Tinggi Gayo meningkat, salah satu solusinya adalah memperjuangkan agar daerah ini bisa menjadi destinasi wisata secara nasional. “Saya sedang memperjuangkan agar Dataran Tinggi Gayo ditetapkan sebagai destinasi II di Aceh,” ungkap Raihan.

Menanggapi usul Bupati Bener Meriah, Ir H.Tagore Abubakar yang meminta agar Linge dan Serule dijadikan sebagai kawasan cagar budaya yang adat istiadatnya tetap dipertahankan. Raihan menegaskan bahwa setiap Pemda harus meregistrasikan cagar budayanya. “Registrasi cagar budaya itu supaya segera diusulkan oleh Pemda kepada Pemerintah Pusat,” pinta mantan wakil ketua DPRD Aceh itu.

Menyangkut dengan cagar budaya itu, lanjut Raihan, yang perlu diperjuangkan adalah ketersediaan datanya. Semua informasi dan data tentang cagar budaya itu harus dibuktikan melalui penelitian oleh para ahlinya, misalnya para arkeolog. Kalau nanti kaitan cagar budaya itu bersifat nasional dan internasional maka akan dibiayai oleh APBN, kalau sifatnya provinsial atau kabupaten tentu akan dibiayai dari APBD.

Raihan sangat gembira atas penyelenggaraan Festival Karya Cipta Seni Tradisi Gayo 2011 itu. Dia mengharapkan, kalau bisa setiap bulan ada festival seperti ini sehingga merangsang generasi muda untuk terus berkarya. “Festival semacam ini bukan hanya diselenggarakan menjelang tahun baru, kalau bisa setiap bulan,” tegas Raihan.

Pada kesempatan itu, Bupati Aceh Tengah, Ir H Nasaruddin MM secara resmi menutup acara Festival Karya Cipta Seni Tradisi Gayo 2011, dan secara resmi pula membuka festival yang sama untuk tahun 2012. Bupati Nasaruddin juga mengungkapkan bahwa acara malam itu juga diiringi oleh pertandingan didong antara klub didong SKPD Aceh Tengah melawan SKPD Bener Meriah. “Kalau semangat klub didong dari kedua kabupaten ini menurun, maka kedua bupati akan ikut bergabung untuk memompa semangat mereka,” kelakar Nasaruddin yang disambut tepuk tangan pengunjung.

(Cijur/03)

.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.