Takengon | Lintas Gayo – Panwaslu Aceh mengelar sosialisasi tentang peran ulama dan tokoh masyarakat dalam pengawasan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Aceh, Selasa (31/1/2012) di Hotel Bayu Hill Takengon.
Koordinator divisi Sosialisasi dan Hubungan Masyarakat Panwas Aceh, Adi Nirwan, kepada Lintas Gayo mengatakan, kegiatan sosialisasi ini diselenggarakan dalam rangka menciptakan pengawasan pemilukada yang berintegritas, jujur dan berkeadilan.
Disamping itu, juga merupakan bentuk pencerdasan politik terhadap masyarakat Aceh dalam pemilukada nanti.
Tugas wewenang Panwaslu itu sendiri, dijelaskan Adi Nirwan adalah mengawasi tahapan penyelenggaraan Pemilukada, menerima dugaan pelanggaraan terhadap peraturan perundang-undangan mengenai Pemilukada.
Selanjutnya menyampaikan temuan dan laporan kepada KIP Provinsi/KIP Kabupaten/Kota atau Kepolisian atau instansi lainnya untuk ditindaklanjuti, mengawasi tindak lanjut rekomendasi,dan mengawasi pelaksanaan sosialisasi penyelenggaraan Pemilukada.
Sementara itu, Ketua Panwas Kabupaten Aceh Tengah, Yunadi, HR, SIP menyatakan menyambut baik agenda sosialisasi Panwas Provinsi Aceh dengan tokoh agama dan masyarakat.
“Ini sebuah upaya pengawasan preventif yang partisifatif sehingga kita harapkan proses Pemilukada baik provinsi maupun kabupaten dapat berlangsung dengan tertib dan menghasilkan pemimpin yang legitimat,” harap ketua Panwas selaku representasi panitia lokal dalam kegiatan tersebut.
Turut serta dalam kegiatan tersebut, ulama bersama tokoh masyarakat Aceh dari 7 kabupaten/kota, diantaranya Aceh Besar, Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Banda Aceh dan Kota Sabang. (Maharadi/Red.03)
.