PWI Bertekad Benahi Kualitas Wartawan di Aceh

Ketua PWI Aceh Tarmilin Usman.(Lintas Gayo/a.ZaiZa)

Banda Aceh | Lintas Gayo – Ketua PWI Aceh Tarmilin Usman mengungkapkan, munculnya wartawan yang berpihak atau tidak netral itu salah satu faktornya karena keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM). Tentunya, hal ini menjadi perhatian bagi semua organisasi pers di Aceh.

Guna mengingkatkan SDM tersebut, PWI Aceh terus membenahi kualitas dari wartawan itu sendiri terutama bagi wartawan anggota PWI. Upaya peningkatkan kualitas ini dilakukan dengan terus memperbanyak pelatihan jurnalistik bagi wartawan di Aceh.

Salah satunya yang telah dilakukan seperti melakukan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) bagi anggota PWI Aceh yang baru-baru ini dilakukan. Dari 35 orang yang ikut, sebanyak 31 orang wartawan dinyatakan lulus dan berkompeten.

Disamping itu, PWI Aceh juga melalui lembaga yang baru dibentuk pada masa kepengurusan saat ini, yakni Diklat PWI akan terus berupaya meningkatkan kualitas SDM ini. Dimana, dalam rangkaian HPN ke 66 ini juga akan digelar pelatihan jurnalistik bagi wartawan pemula di Aceh.

“Kita berharap dengan semakin membaiknya kualitas SDM wartawan Aceh, maka pemberitaannyapun akan terus membaik, sehingga bisa menjaga netralitas dan tidak berpihak pada siapapun juga,” ujar Tarmilin dalam talk show yang diselenggarakan PWI Aceh dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) ke 66, Rabu (1/2) di Lantai II Gedung PWI Aceh.

Sementara itu, Jafar menyatakan, netralitas wartawan dan media massa ini sangat perlu. Apalagi mengingat kondisi Aceh seperti sekarang ini. Jangan sampai karena tidak netral dan berita yang provokatif, semakin membuat Aceh menjadi tidak aman dan nyaman.

“Perdamaian di Aceh ini juga sangat tergantung kepada pemberitaan media massa,”jelas Jafar yang juga mantan Ketua KIP Aceh itu.

Sedangkan Kabid Humas Polda Aceh Gustav Leo menegaskan, pihak kepolisian tidak ada kepentingan apapun dalam Pilkada Aceh. Sebagai polisi, jajaran Polda Aceh hanya bertujuan bagaimana pelaksanaan Pilkada Aceh ini bisa berjalan aman,lancar dan damai.

“Untuk itu, kita telah menyiapkan 2/3 kekuatan untuk mengamankan Pilkada Aceh dengan dibantu TNI dalam hal ini Kodam IM serta personil tambahan dari Mabes Polri,” ujar Gustav Leo dalam talkshow satu jam tersebut.(SP/a.Zaiza)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.