Celala I Lintas Gayo – Bencana Banjir bandang di Desa Arul Gading,Kecamatan Celala Kabupaten Aceh Tengah pada Jum’at (24/2/2012) lalu telah merusak tanaman padi, sarana publik , dan rumah warga yang mengakibatkan kerugian material de perkirakan mencapai Rp2 miliar.
Kawasan ini yang hampir 70 persen wilayahnya adalah hutan tersebut ternyata, masyarakatnya buta akan pengetahuan tantang belum pernah tau tentang hutan apa saja yang boleh di garap untuk menjadi perkebunan dan jenis tanaman apa yang akan di tanam setelah hutan tersebut di tebang.
Seorang warga Sukir yang juga menjabat sebagai sekretaris di desa tersebut mengatakan bahwa hutan yang di tebang merupakan hutan yang pada generasi sebelum mereka (Datu) mereka merupakan, tanah perkebunan sudah di tandai (pancang) untuk di bagikan ke anak dan cucu mereka.
“Kami tidak tau menau tentang hutan rakyat ,hutan lindung dan yang mana saja bisa kami kelola untuk kami jadi kan lahan perkebunan, karena kami hanya terpikir untuk mengolah hutan untuk kebutuhan perekonomian kami,”ujar Sukir.
Pernyataan Sukir ini tentunya menjadi tugas besar dan berat yang harus dilakukan semua pihak terkait, termasuk LSM lingkungan dan pemerintah setempat. Guna memberikan pencerahan bagi masyarakat.
Semoga banjir bandang yang melanda Celala ini merupakan yang terkahhir. Dan mulai hari ini pihak terkait harus bisa berperan aktif dalam memberikan pencerahan bagi masyarakat.(Konadi Adhani/red.04)