BANGSA yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Mungkin kalimat tersebut sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat. Tapi bukan sekedar menghargai saja, tetapi juga ikut berperan dalam menjaga dan mengembangkan jasa-jasa dari pahlawan itu sendiri.
Terkait dengan hal tersebut, jika kita berbicara tentang budaya khususnya Tari Saman yang selama ini telah mendunia, sangat miris rasanya jika masyarakat tidak mengenal para tokoh-tokoh yang telah berjuang mengembangkan Tari Saman itu sendiri.
Jauhari Samalanga salah satu Staf Ahli di Lembaga Budaya Budaya Seribu Bukit binaan Tgk.Jemarin,S.Pdi saat bertemu dengan Lintas Gayo di Banda Aceh Kamis (12/4/12) malam menjelaskan kekwatirannya pada para remaja Gayo Lues terhadap perkembangan Tari Saman.
Jauhari menganggap, di Gayo Lues tokoh-tokoh penari Saman pada zaman dulu yang berjuang mengembangkan tari kurang disosialisasikan. Beliau mengkwatirkan hal ini akan berakibat buruk bagi pengetahuan anak-anak Gayo Lues tentang seniman-seniman Saman yang zaman dulu berjasa dalam mengembangkan Tari Saman.
âWalaupun sekarang semua masyarakat Gayo Lues paham tentang Tari Saman, tapi jika sosialisasi kurang bukan tidak mungkin pengetahuan anak-anak tentang Tari Saman akan hilang. Tentunya ini akan berakibat buruk terhadap perkembangan Tari Saman yang sekarang menjadi kebanggaan masyarakat Gayo Lues itu sendiri.
Jauhari juga mengakui pernah mendengar tentang seniman Saman yang kini sudah almarhum yang dulunya dikenal sebagai tokoh penari Saman yang sangat berjasa dalam mengembangkan Tari Saman hingga saat ini dikenal oleh dunia.
âNama panggilannya Pak atib, beliau dikenal sebagai tokoh seniman Saman yang sangat berpengaruh dalam mengembangkan tari saman dan beliau bersama teman-temannyalah yang pertama kali membawakan tari saman itu ke luar daerah hinggal keluar negeri. Tapi sayang sosok seperti beliu saat ini tidak telalu dikenal oleh kalangan para remaja. Ini tidak boleh dibiarkan,â jelas Jauhari.
Jauhari yang akrab disapa Joe ini menjelaskan bahwa mereka akan berusaha untuk menggali profil tentang sosok Pak Atib untuk dipublikasikan kemasyarakat luas dan berharap sosok pak atib akan dikenal oleh masyarakat luas.
âKita akan berusaha untuk menggali profil tentang Pak Atib, saat ini kita sedang berusaha menghubungi pihak keluarga Pak Atib di Gayo Lues,â ujar Joe sambil menambahkan seniman Saman seperti Alm.Pak Atib patut untuk diberi penghargaan.
âUntuk apa kita membanggakan Tari Saman yang telah dikenal oleh dunia tapi tidak mengingat seniman-senimannya yang dulu banyak berjuang untuk perkembangan tari saman,â tambah Joe.
Joe berharap agar para seniman-seniman Saman di Gayo Lues diberi perhatian khusus oleh pihak pemerintah. Hal ini penting karena melihat anak-anak dan para remaja Gayo Lues sekarang sudah banyak yang tidak tahu tentang sejarah seniman Saman yang dulunya berjuang untuk mengembangkan Tari Saman.(Supri Ariu)