ZAMAN sekarang kata Gayo tidaklah asing lagi bagi masyarakat luar. Ini disebabkan oleh semangat-semangat yang dimiliki anak muda yang berasal dari Gayo untuk membesarkan tempat kelahirannya itu sendiri. Semangat yang ditempuh untuk menjadikannya sebuah prestasi yang patut diancungi jempol, baik dalam bidang pendidikan, seni dan budaya, olah raga, organisasi, jurnalistik, dan bahkan dalam bidang perpolitikan.
Salah satunya Buniamin, pemuda asal Gayo Lues yang memberanikan dirinya untuk pergi ke luar daerah jauh dari tempat tinggalnya ke Banda Aceh untuk melanjutkan pendidikan menjadi seorang mahasiswa dengan harapan kelak bisa menjadi anak yang berguna untuk Keluarga dan Gayo Lues.
Buniamin yang saat ini menduduki semester 10 di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Unsyiah dikenal aktif bergerak dalam berbagai organisasi di Banda Aceh, baik organisasi yang berasal dari daerah Gayo Lues sendiri maupun organisasi lain di Banda Aceh.
Selain dipercayakan oleh masyarakat Gayo Lues untuk menjabat sebagai Sekretaris Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Gayo Lues (HIPEMAGAS) Banda Aceh, sosok yang mudah senyum ini juga dipercayakan oleh sekelompok pemuda Banda Aceh untuk menjabat sebagai Ketua Chelsea Indonesia Supporters Club (CISC) Regional Aceh.
Saat bercerita kepada Lintas Gayo di warung kopi TSACITA CAFE tempat pekumpulan CISC Reg Aceh di Jl.TP.Nyak Makam No.11 Lampineung Banda Aceh,Rabu 2 Mei 2012 sore , Buniamin mengaku senang dengan kegiatan yang dia lakukan sekarang, tentunya kegiatan organisasi yang Buniamin lakukan saat ini tidak mengganggu aktivitas di perkuliahan.
Anak ke 4 dari 5 bersaudara dengan ayah bernama Abdul Salam yang bekerja sebagai Pegawai Negeri dan ibu Sanaiyah seorang ibu rumah tangga ini di lingkungan perkuliahannya dinilai ramah dan aktif, dengan sifatnya yang dinilai konsisten, Buniamin mampu mencapai IPK sampai 3,5, prestasi yang tergolong istimewa di mata para mahasiswa.
Saudaranya yang paling besar saat ini aktif sebagai PNS, dan ada juga yang masih kuliah di Universitas Andalas Padang serta adiknya juga kuliah di Fakultas Teknis Universitas Syiah Kuala.
Ditanya tentang motivasi apa yang dia miliki untuk bekerja dan mengabdi untuk membesarkan nama Gayo di mata masyarakat luar, Buniamin menjelaskan bahwa sebetulnya Gayo mempunyai semangat yang kuat dan masyarakatnya yang kreatif, hanya saja kita sering minder untuk membuka diri.
”Saya melihat yang menjadi kendala bagi kita untuk lebih maju di segala bidang adalah kurangnya kepercayaan diri saja,” kata Buniamin.
Diajak bercerita tentang permasalahan politik yang selama ini terjadi di dataran tinggi Gayo, khususnya di Negeri Seribu Bukit, Buniamin berharap agar kisruh yang sampai saat ini terjadi cepat selesai sehingga tidak menimbulkan konflik yang berkepanjangan. Buniamin berharap siapapun yang terpilih menjadi Bupati Gayo Lues nanti dapat lebih mendukung kegitan-kegiatan para mahasiswa , tentunya kegiatan-kegiatan yang positif yang dapat membanggakan daerah Gayo Lues itu sendiri.
“Saya berharap Pemerintah Gayo Lues lebih meningkatkan program beasiswa untuk para mahasiswa asal Gayo Lues baik beasiswa tunai maupun beasiswa jangka panjang, misalnya memfasilitasi mahasiswa untuk melanjutkan kuliah di luar Negeri. Dengan begitu akan meningkatkan kualitas SDM Gayo Lues itu sendiri,”harap Buniamin mengakhiri keterangannya. (Supri Ariu/Red.03)